Pemerintah targetkan seluruh perpustakaan perguruan tinggi terhubung tahun depan
7 November 2017 14:07 WIB
Arsip Foto. Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi M Nasir (kiri) didampingi Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir (tengah) dan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar (kanan) melihat maket bangunan Universitas Muhammadiyah Bandung sebelum peletakan batu pertama di Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (15/10/2017).(ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/aww/17.)
Palembang (ANTARA News) - Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir mengatakan pemerintah menargetkan seluruh perpustakaan digital perguruan tinggi di Indonesia bisa terhubung tahun depan.
"Kami sudah buat peta jalan, E-Library ke depan nanti antar-perguruan tinggi terkoneksi, targetnya tahun 2018 harus terkoneksi," kata Nasir usai menghadiri acara Dies Natalis Universitas Sriwijaya di Palembang, Selasa.
Pemerintah, menurut dia, mendorong perguruan tinggi di Indonesia menerapkan sistem E-Library.
Ia menjelaskan bahwa sistem perkuliahan sedang menuju ke model pembelajaran E-Learning yang tidak terikat kelas.
Perguruan tinggi di Indonesia, ia melanjutkan, bisa mulai menyiapkan diri dengan membangun E-Library yang menyediakan buku-buku digital.
Rektor Universitas Sriwijaya Anis Saggaff mengatakan universitasnya sudah menggunakan E-Library sebagai salah satu sarana perkuliahan.
Perpustakaan elektronik Universitas Sriwijaya, menurut dia, juga sudah terhubung dengan Perpustakaan Nasional sehingga mahasiswa juga bisa mengakses beragam koleksi literatur Perpustakaan Nasional di Jakarta.
"Kami sudah buat peta jalan, E-Library ke depan nanti antar-perguruan tinggi terkoneksi, targetnya tahun 2018 harus terkoneksi," kata Nasir usai menghadiri acara Dies Natalis Universitas Sriwijaya di Palembang, Selasa.
Pemerintah, menurut dia, mendorong perguruan tinggi di Indonesia menerapkan sistem E-Library.
Ia menjelaskan bahwa sistem perkuliahan sedang menuju ke model pembelajaran E-Learning yang tidak terikat kelas.
Perguruan tinggi di Indonesia, ia melanjutkan, bisa mulai menyiapkan diri dengan membangun E-Library yang menyediakan buku-buku digital.
Rektor Universitas Sriwijaya Anis Saggaff mengatakan universitasnya sudah menggunakan E-Library sebagai salah satu sarana perkuliahan.
Perpustakaan elektronik Universitas Sriwijaya, menurut dia, juga sudah terhubung dengan Perpustakaan Nasional sehingga mahasiswa juga bisa mengakses beragam koleksi literatur Perpustakaan Nasional di Jakarta.
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017
Tags: