Bupati Purwakarta ke KPK bahas pencegahan korupsi
7 November 2017 13:47 WIB
Dedi Mulyadi Datangi KPK Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi (tengah) berjalan memasuki Gedung KPK di Jakarta, Selasa (7/11/2017). Dedi akan menemui Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan untuk membahas tindakan-tindakan pencegahan korupsi. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
Jakarta (ANTARA News) - Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi pada Selasa mendatangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jakarta untuk membahas upaya pencegahan korupsi di wilayahnya.
"Tadi menemui Deputi Bidang Pencegahan KPK karena kebetulan ada pembinaan bidang pencegahan ke Pemda-Pemda Jawa Barat termasuk Purwakarta," kata Dedi.
Dalam pertemuan itu, Dedi juga mengonsultasikan beberapa kebijakan strategis Pemerintah Kabupaten Purwakarta, termasuk penataan pemerintahan berbasis e-planning, serta optimalisasi pelayanan melalui pembangunan sistem terpadu.
"Jadi, kami konsultasikan penataan pemerintahan ke depan jauh lebih baik. Kami bicara teknis bagaimana tingkatkan kapasitas sehingga Pemda dengan masyarakat bisa cepat lakukan pelayanan," katanya.
Saat ini, menurut Dedi, Purwakarta sudah memanfaatkan teknologi digital untuk mendukung pelayanan umum.
"Saat ini, Purwakarta sudah berrbasis digital, sudah berbagai aplikasi dari dokter, bidan, ambulans, dan infrastruktur yang alami kecepatan pertumbuhannya, kemudian kami juga menggulirkan program investasi desa di 2018," ucap Dedi.
"Tadi menemui Deputi Bidang Pencegahan KPK karena kebetulan ada pembinaan bidang pencegahan ke Pemda-Pemda Jawa Barat termasuk Purwakarta," kata Dedi.
Dalam pertemuan itu, Dedi juga mengonsultasikan beberapa kebijakan strategis Pemerintah Kabupaten Purwakarta, termasuk penataan pemerintahan berbasis e-planning, serta optimalisasi pelayanan melalui pembangunan sistem terpadu.
"Jadi, kami konsultasikan penataan pemerintahan ke depan jauh lebih baik. Kami bicara teknis bagaimana tingkatkan kapasitas sehingga Pemda dengan masyarakat bisa cepat lakukan pelayanan," katanya.
Saat ini, menurut Dedi, Purwakarta sudah memanfaatkan teknologi digital untuk mendukung pelayanan umum.
"Saat ini, Purwakarta sudah berrbasis digital, sudah berbagai aplikasi dari dokter, bidan, ambulans, dan infrastruktur yang alami kecepatan pertumbuhannya, kemudian kami juga menggulirkan program investasi desa di 2018," ucap Dedi.
Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017
Tags: