Ayushita, Morgan Oey, Yuki Kato bakal menari bersama ribuan orang
6 November 2017 19:03 WIB
Dari kiri ke kanan: Aktor Marcell Darwin, Rangga Moela, Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation, Renitasari Adrian, koreografer Rosmala Sari Dewi, aktris Ayushita, Citra Kirana dan Yuki Kato dalam konferensi pers Indonesia Menari 2017 di Jakarta, Senin (6/11/2017). (ANTARA News/Lia Wanadriani Santosa)
Jakarta (ANTARA News) - Sederet pesohor tanah air mulai dari aktris Ayushita, Yuki Kato, Citra Kirana hingga aktor Morgan Oey akan menari bersama ribuan orang pada 19 November mendatang.
Rangga Moela, Fero Walandouw dan Marcell Darwin juga akan ikut dalam gelaran bertajuk Indonesia Menari 2017 dan berlangsung di tiga kota yakni Jakarta, Solo dan Bandung itu.
"Aku dari kecil suka sekali dengan kegiatan yang berhubungan dengan kebudayaan Indonesia. Menari, menyanyi. Aku pernah jadi penyanyi gambang kromong. Sekarang disuruh nari, wah senang sekali," tutur Ayushita dalam konferensi pers di Jakarta, Senin.
Indonesia Menari 2017 menampilkan bentuk tarian massal koreografi yang menggabungkan beberapa gerakan tari tradisional nusantara dan tari modern dalam durasi kurang dari 5 menit.
Sang koreografer dari CIOFF Indonesia, Rosmala Sari Dewi menggabungkan lagu dari daerah Aceh (Bungong Jeumpa), Kalimantan Barat (Cik Cik Periuk), Jawa Barat (Cingcangkeling), Maluku (Rasa Sayange), Sulawesi Utara (Si Patokaan) dan NTT (Gemu Fa Mi Re).
"Membuat koreografinya satu hari. Itu pun dua jam. Ada unsur tradisional, dari Aceh, Jawa Barat, NTT, Sumatera yang dikreasikan dengan hip-hop. Koreografinya 5 menit kurang. Banyak dan padat," tutur Rosmala.
Nantinya, Fero Walandouw, Marcell Darwin, Yuki Kato, akan menari di Jakarta bersama sekitar 1500 orang. Sementara Ayushita dan Rangga akan tampil di Solo. Citra Kirana dan Morgan Oey rencananya bakal bergabung dengan ratusan peserta di Bandung.
"Enggak nyangka, excited," kata Yuki dalam kesempatan yang sama.
Indonesia Menari telah digelar sejak 2012 lalu. Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation, Renitasari Adrian, berharap gelaran ini dapat membantu melestarikan tari trasional sekaligus wadah berekspresi masyarakat Indonesia.
"Supaya tari tradisional tetap lestari. Sebagai wadah ekpsresi, karena menari bikin sehat," kata dia.
Rangga Moela, Fero Walandouw dan Marcell Darwin juga akan ikut dalam gelaran bertajuk Indonesia Menari 2017 dan berlangsung di tiga kota yakni Jakarta, Solo dan Bandung itu.
"Aku dari kecil suka sekali dengan kegiatan yang berhubungan dengan kebudayaan Indonesia. Menari, menyanyi. Aku pernah jadi penyanyi gambang kromong. Sekarang disuruh nari, wah senang sekali," tutur Ayushita dalam konferensi pers di Jakarta, Senin.
Indonesia Menari 2017 menampilkan bentuk tarian massal koreografi yang menggabungkan beberapa gerakan tari tradisional nusantara dan tari modern dalam durasi kurang dari 5 menit.
Sang koreografer dari CIOFF Indonesia, Rosmala Sari Dewi menggabungkan lagu dari daerah Aceh (Bungong Jeumpa), Kalimantan Barat (Cik Cik Periuk), Jawa Barat (Cingcangkeling), Maluku (Rasa Sayange), Sulawesi Utara (Si Patokaan) dan NTT (Gemu Fa Mi Re).
"Membuat koreografinya satu hari. Itu pun dua jam. Ada unsur tradisional, dari Aceh, Jawa Barat, NTT, Sumatera yang dikreasikan dengan hip-hop. Koreografinya 5 menit kurang. Banyak dan padat," tutur Rosmala.
Nantinya, Fero Walandouw, Marcell Darwin, Yuki Kato, akan menari di Jakarta bersama sekitar 1500 orang. Sementara Ayushita dan Rangga akan tampil di Solo. Citra Kirana dan Morgan Oey rencananya bakal bergabung dengan ratusan peserta di Bandung.
"Enggak nyangka, excited," kata Yuki dalam kesempatan yang sama.
Indonesia Menari telah digelar sejak 2012 lalu. Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation, Renitasari Adrian, berharap gelaran ini dapat membantu melestarikan tari trasional sekaligus wadah berekspresi masyarakat Indonesia.
"Supaya tari tradisional tetap lestari. Sebagai wadah ekpsresi, karena menari bikin sehat," kata dia.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017
Tags: