Jakarta (ANTARA News) - Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia untuk Korea Selatan Umar Hadi mengatakan Korea Selatan akan memberlakukan bebas visa bagi orang-orang di beberapa negara di Asia Tenggara yang akan menyaksikan Olimpiade Musim Dingin 2018 di negara tersebut.

"Beberapa negara dari Asia Tenggara diberi fasilitas bebas visa termasuk Indonesia. Cuma kita belum jelas tuh detailnya bagaimana, apakah mendaratnya bisa di mana-mana atau hanya di Pyeonchang saja," kata Umar kepada wartawan, Jakarta, Senin.

Dia mengatakan pihaknya belum mendapat informasi cukup terkait lama berlakunya bebas visa dan bukti jika seseorang menonton olimpiade agar bisa mendapat bebas visa.

"Masih kita cari informasi lebih banyak," tuturnya.

Dia mengatakan pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia di Korea Selatan belum lama ini telah mendapat pemberitahuan terkait bebas visa secara informal tapi belum disampaikan secara resmi dan persoalannya hanya menunggu waktu saja.

Sebelumnya, Korea Selatan siap menyambut dunia pada Olimpiade Musim Dingin 2018, termasuk para atlet dari tetangganya Korea Utara, kata kepala penyelenggara Lee Hee-Beom di Praha, Sabtu (4/11).

"Korea siap menyambut dunia, kami akan menyambut seluruh atlet yang memenuhi syarat dan Komite Olimpiade Nasional (NOC), termasuk Korea Utara," tuturnya pada pertemuan Asosiasi Komite Olimpiade Nasional (ANOC) di ibu kota Ceko, seperti dilansir AFP.

Korea Utara yang bersenjata nuklir itu terus-menerus menjadi sumber kekhawatiran menjelang Olimpiade Pyeongchang, yang akan berlangsung dari 9 sampai 25 Februari hanya berjarak 80 kilometer dari Zona Demiliterisasi, yang dibentengi dengan ketat yang membatasi kedua negara itu.

Namun, Lee menegaskan bahwa Olimpiade Pyeongchang akan menjadi "Olimpiade yang damai dan harmonis."

"Keselamatan adalah perhatian utama (panitia penyelenggara)," katanya, sambil menambahkan bahwa Korea Selatan pernah menjadi tuan rumah sebuah lokakarya keamanan NOC pekan lalu.

"Pemerintah Korea juga sudah mengatur satuan tugas khusus untuk memastikan koordinasi seluruh keamanan Olimpiade tersebut," ujar Lee.