Jakarta (ANTARA News) - Ekspose Perbenihan dan Sumber daya Genetik Mangga di Kebun Percobaan (KP) Cukur Gondang, Pasuruan, Jawa Timur, 3-5 November 2017 juga menyelenggarakan temu bisnis yang dihadiri oleh semua pelaku agribisnis mangga yaitu petani/pengusaha mangga, calon petani, perusahaan packaging, serta pasar modern.

Hadir dalam kesempatan tersebut juga Dirjen Hortikultura, pemda beberapa provinsi dan kabupaten, perguruan tinggi, dan media.

Hadirin sangat antusias untuk mengembangkan kedua varietas mangga yang baru saja dilaunching selain buah tropika lainnya.

Temu bisnis tersebut juga memberi masukan bagi para petani untuk mendapatkan mangga yang manis di pohon sesuai dengan preferensi konsumen.

Petani dan pengusaha antusias untuk menanam dalam skala luas, perusahaan packaging dan pasar modern untuk retail masih kekurangan pasokan mangga dan sangat antusias, serta media membuka diri untuk mempromosikan.

Tunggu apa lagi? Yang diperlukan adalah kemauan untuk bersinergi mengembangkan Buah Tropis Nusantara.

Acara tersebut juga memperkenalkan 208 aksesi mangga lokal yang ada di Indonesia, 135 aksesi hasil silangan, serta 104 aksesi dalam tabulamplot.

Beberapa hal terkait budidaya mangga off season, teknik budidaya dengan high density planting, top working tanaman, serta serba serbi olah mangga telah diperkenalkan.

Pengunjung sangat antusias, hampir 1000 tamu hadir dari seluruh wilayah Indonesia dengan berbagai motivasi seperti menambah pengetahuan, mencari peluang usaha, menambah materi pengajaran, bahkan hobby (IWA).

Informasi ini terselenggara atas kerja sama dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian