Solo, Jateng (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo mengarahkan sejumlah relawan yang akan menghadiri pernikahan Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution untuk terus menjaga ketertiban di Kota Solo.

"Presiden menyampaikan pesan khusus agar relawan bisa menjaga ketertiban dalam rangka prosesi ini," kata penanggung jawab relawan Jokowi, Eko Sulistyo, di Solo, Sabtu malam.

Sebanyak 4.000 relawan pendukung Presiden Joko Widodo yang hendak menghadiri acara pernikahan putri presiden, Kahiyang Ayu, akan diinapkan di Asrama Haji, Solo.

"Ini belum termasuk yang datang kemudian. Mereka mencari penginapan sendiri seperti di rumah kerabatnya, hotel yang jumlahnya bisa mencapai sekitar 2000 orang," kata Eko.

Para relawan diperkirakan mulai berdatangan ke Kota Solo pada Senin (6/11).

"Kedatangan relawan semua dalam rangka ingin mendoakan dan menghadiri secara langsung prosesi perkawinan agar kedua mempelai yang salah satunya adalah putri Presiden agar sukses," kata Eko yang juga menjabat sebagai Deputi IV Bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi, Kantor Staf Presiden.

Dia menambahkan para relawan Jokowi yang berasal dari Pulau Sumatera rencananya dipusatkan di Kota Medan, Sumatera Utara untuk prosesi acara "ngunduh mantu" di pihak mempelai pria, Bobby Nasution.

Eko menjelaskan nantinya sejumlah relawan akan mengikuti acara "midodareni" di Solo.

Sementara dalam resepsi pada 8 November, beberapa relawan akan diundang secara terbatas.

Menurut Eko, Jokowi akan menanggung secara pribadi biaya akomodasi para relawan di Asrama Haji.

Putri Presiden akan melangsungkan pernikahan pada 8 November 2017 di Graha Saba Buana, Solo.

Selain itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Menko Bidang Perekonomian Darmin Nasution akan bertindak sebagai saksi pernikahan.