Manado (ANTARA News) - Penyelenggaraan Festival Film Indonesia (FFI) 2017 di Kota Manado, Sulawesi Utara pada 11 November mendatang terus dimatangkan persiapannya, kata Ketua Panitia Leni Lolang, Sabtu.

Panitia pusat selanjutnya bertatap muka dengan Ketua Panitia lokal Ir Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan yang didampingi Ketua Dharma Wanita Sulut Ivone Silangen-Lombok di "Wisma Negara" Rumah Dinas Gubernur yang berada di kawasan Bumi Beringin, Manado.

"Pada tanggal 5 November nanti rombongan panitia FFI pusat akan kembali mengunjungi Sulut untuk memantapkan segala persiapan pada acara puncak," kata Leni di Manado.

Tim akan mempersiapkan mulai dari "on air TV" (sejumlah station TV), karpet merah, pembuatan panggung, kesiapan satelit dan juga berkoordinasi dengan panitia lokal.

"Karena di sini juga terjadi perpaduan antara pembuat film dengan kebudayaan Manado, maka akan ditampilkan juga sisi budayanya. Nah kami akan koordinasikan itu dengan panitia Manado," ujarnya.

Dipilihnya Kota Manado sebagai tempat penyelenggaraan ajang bergengsi yang menghadirkan sekitar 400 orang baik dari kalangan artis, akademisi, budayawan maupun undangan se-Indonesia ini menurut Leni, karena provinsi berpenduduk lebih dari 2,5 juta jiwa itu terkenal dengan kebudayaannya.

Selain itu, dari segi kesiapan pendanaannya sangat siap.

"Ini menjadi promosi lokasi juga buat Sulut dari segi budaya. Pihak Manado juga sudah memiliki pengalaman menyelenggarakan Apresiasi Film Indonesi sebelumnya, jadi memang sudah pas. Kami optimistis kegiatan ini akan sukses, tentu tidak lupa juga berharap dukungan dari media," kata Leni lagi.

Ketua Panitia Lokal FFI 2017 Ir Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan memberikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan kepada Provinsi Sulut menjadi tempat penyelenggaraan.

"Kami akan terus berkoordinasi sehingga kegiatan nasional ini sukses terselenggara," kata Rita yang juga istri Gubernur Olly Dondokambey.