Timika (ANTARA News) - Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli Amar mengakui kelompok kriminal bersenjata (KKB) kembali menembak kendaraan operasional PT Freeport Indonesia, pada Jumat sekitar pukul 14.15 WIT.

"Memang benar KKB melakukan penembakan terhadap kendaraan milik PT Freeport di mile 69, namun tidak ada korban jiwa," kata Irjen Boy Rafli kepada Antara, di Timika, Jumat.

Ia mengatakan sesaat setelah KKB menembak kendaraan Freeport itu, pasukan Brimob juga melakukan perlawanan hingga terjadi aksi baku tembak, namun kelompok separatis bersenjata itu memilih lari ke puncak gunung.

Dalam melakukan aksinya KKB menerapkan strategi perang gerilya, setelah melancarkan tembakan atau penyerangan, mereka langsung melarikan diri ke gunung yang ada di sekitarnya.

Juru bicara PT Freeport Indonesia Riza Pratama dalam keterangan tertulisnya mengatakan, tidak ada korban ketika kaca depan kendaraan operasional yang dikendarai karyawan Freeport ditembak di dekat mile 69.

"Akses jalan antara Tembagapura dan Ridge Camp sempat ditutup sementara namun kini sudah dibuka kembali," ujarnya.

Aksi teror bersenjata yang dilakukan KKB sejak awal Oktober lalu menyebabkan tujuh anggota Brimob terluka, satu diantaranya meninggal akibat luka tembak.