Yerusalem (ANTARA News) - Negarawan tua Israel, Shimon Peres, terpilih secara resmi sebagai presiden kesembilan negari Yahudi tersebut, Rabu, setelah memperoleh 86 dari 120 suara anggota Knesset pada babak kedua pemungutan suara. Kemenangan Peres itu telah dipastikan sebelumnya pada hari itu ketika saingan utamanya, anggota parlemen oposisi Reuven Rivlin, mengumumkan menarik pencalonannya setelah menerima suara yang jumlahnya jauh lebih sedikit daripada yang diharapkan pada babak pertama pemungutan suara. Calon lain, mantan diplomat dan anggota parlemen Partai Buruh, Collette Avital, juga sudah menarik diri dari pemilihan tersebut. Menurut undang-undang Israel, seorang calon harus memperoleh suara mayoritas mutlak Knesset -- 61 -- untuk bisa terpilih menjadi presiden. Peres memperoleh 58 suara pada babak pertama pemungutan suara tersebut, demikian laporan DPA. (*)