Jakarta (ANTARA News) - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mendorong dan mendukung Nurdin Abdullah menjadi bakal calon gubernur Sulawesi Selatan pada Pilkada 2018.

PSI sebagai Partai pendatang baru yang baru saja donyatakan lolos seleksi administrasi partai politik calon peserta Pemilu 2019 oleh KPU, menyatakan kesiapannya mendukung Abdullah.

"Kami minta Bro Nurdin Abdullah untuk memberikan Solidarity Lecture karena PSI tentu harus satu nafas dengan calon yang didukungnya. Sekarang kami sudah yakin benar. PSI dukung penuh Nurdin Abdullah sebagai gubernur Sulawesi Selatan," kata Ketua Umum PSI, Grace Natalie, di sela acara bertajuk "Kekuasaan untuk Rakyat", di Jakarta Pusat, Jumat.

Dalam acara itu, PSI menyerahkan simbol Sulapa Eppa’e untuk sebagai amanah dan dukungan PSI kepada Abdullah.

"Sulapa Eppa’e ini dalam maknanya, inspirasi ini kami ambil setelah berkomunikasi dengan struktur kami di Sulsel dan juga masukan dari beberapa tokoh dan budayawan Sulsel. Ini simbol yang maknanya berupa empat sifat dan sumber utama karakter pemimpin yang cocok untuk memimpin Sulsel ke depan," kata Grace dalam rilisnya.

Dibawah simbol berbentuk persegiempat itu, terdapat tulisan berbahasa Bugis "Macca na malempu, Warani na magetteng" yang dijelaskan oleh Grace "Cerdas dan jujur, berani serta konsisten. Itu empat kriteria yang kami lihat tercermin dalam diri Bro Nurdin Abdullah. Ini sejalan dengan misi perjuangan PSI untuk melawan korupsi dan intoleransi di Indonesia."

Ini adalah kali kedua PSI secara resmi melibatkan diri dalam Pilkada. Setelah mendukung Ahok-Djarot di DKI Jakarta pada Pilkada lalu, kini di Pilkada Sulawesi Selatan mendukung Abdullah.

"Kami sudah buktikan jika PSI mendukung calon tertentu kami tidak setengah hati. PSI ingin menunjukkan bahwa PSI tidak hanya mendukung figur tapi kebajikan dan integritas yang ditunjukkan figur tersebut," kata Sekjen PSI Raja Juli Antoni.

Ketua DPW PSI Sulawesi Selatan, M Fadli Noor, yang juga turut hadir dalam acara tersebut menjelaskan Sulapa eppa’e adalag simbol pemaknaan tertinggi bagaimana kekuasaan dijalankan. Di tanah Bugis, Makassar, Toraja dan Mandar, kekuasaan tidak hanya diwariskan melalui silsilah keturunan, namun juga oleh syarat adat.

PSI akan total menurunkan semua kekuatan partainya dalam Pilkada Sulawesi Selatan "Kami memang partai baru, kami gak punya banyak kekuatan finansial, namun kami punya anak muda dengan segudang energi, kreatifitas dan modal solidaritas untuk mendukung Daeng Nurdin Abdullah," kata Natalie.