Semarang (ANTARA News) - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menyiapkan sebanyak 12 bus untuk mengangkut rombongan suporter PSIS Semarang yang akan berlaga di Kompetisi Liga 2 Indonesia di Cikarang, 10 November 2017.

"Keluhan teman-teman suporter untuk datang ke sana tetapi tidak ada transportasi kami jawab hari ini," kata Hendi, sapaan akrab Hendrar Prihadi saat menerima pengurus dan tim PSIS Semarang, di Balai Kota Semarang, Jumat.

Dalam kesempatan itu, tampak pelatih PSIS Semarang Subangkit, Direktur Utama PSIS Semarang Khairul Anwar, General Manager PSIS Wahyu Winarto, didampingi seluruh pemain tim sepak bola berjuluk Mahesa Jenar tersebut.

Ikut mendampingi Wali Kota Hendi, yakni Sekretaris Daerah Kota Semarang Adi Trihananto, Kepala Badan Pendapatan Daerah Kota Semarang Yudi Mardiana, dan Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Semarang Danur Rispriyanto.

Diakui Hendi, dalam dua hari ini menjelang keberangkatan PSIS Semarang untuk berlaga di Kompetisi Liga 2 Indonesia untuk delapan besar banyak mendapatkan keluhan dari suporter yang disampaikan melalui akun Twitternya.

"Soal kesulitan transportasi. Kami sampaikan kepada pihak manajemen nanti supaya mengomunikasikan kepada kawan-kawan suporter bahwa Pemkot Semarang memfasilitasi mereka berangkat ke Stdion Wibawa Mukti, Cikarang Timur, Bekasi," katanya.

Ia mengatakan jika jumlah suporter yang datang ke Cikarang sedikit akan disediakan fasilitas tiket kereta api (KA), tetapi jika jumlahnya banyak akan diangkut dengan armada bus yang sementara diperkirakan butuh 12 armada.

"Kalau jumlahnya sedikit bisa naik kereta, tetapi kalau banyak saya rekomendasikan naik bus. Hitungan kami, Pemkot Semarang memfasilitasi 12 bus. Setiap bus berkapasitas 50 orang untuk pulang-pergi Semarang dan Cikarang," katanya.

Diharapkan politikus PDI Perjuangan tersebut, kedatangan para suporter untuk menyaksikan tim kebanggaannya bertanding bisa membuat para pemain PSIS Semarang lebih bersemangat untuk memenangi pertandingan Liga 2 Indonesia.

Di sisi lain, Hendi berpesan kepada suporter PSIS Semarang yang merupakan tim sepak bola kebanggaan Kota Atlas untuk bisa menunjukkan sikap sebagai warga Semarang yang baik dan santun selama berada di Cikarang.

"Pesan saya kepada suporter. Bahwa kami memfasilitasi, sekaligus memberikan wejangan kepada teman-teman suporter. Yang akan dimasuki ini adalah daerah lain, bukan wilayah sendiri. Tunjukkan bagaimana sebagai warga Semarang yang baik," katanya.

Yang terpenting, kata dia, suporter di sepanjang perjalanan dan saat berada di Cikarang menyaksikan pertandingan untuk tidak membuat kerusuhan, serta menaati segala ketentuan dan aturan di tempat tim PSIS Semarang berlaga.

"Hargai dan hormati ketentuan dan aturan. Menyapa, berkawan, dan bersahabatlah dengan kawan-kawan suporter yang lain. Intinya, jangan buat kerusuhan selama perjalanan dan saat pertandingan. Jaga citra Kota Semarang," katanya.