Jayapura (ANTARA News) - Dokter yang menangani pelayanan kesehatan di Puskesmas Kirihi di Distrik Kirihi, Kabupaten Waropen, Provinsi Papua menyebutkan kebanyakan warga yang berdomisili di distrik itu menderita penyakit filariasis/kaki gajah dan penyakit hernia.

"Kalau di Kirihi itu banyak sekali masyarakatnya yang terkena berbagai macam penyakit, salah satunya itu filariasis atau biasa disebut kaki gajah. Penderita penyakit hernia juga banyak,"kata dr Leonargo, dokter Pegawai Tidak Tetap (PTT) yang sudah setahun melakukan pelayanan kesehatan di Disrik Kirihi ketika dikonfirmasi dari Jayapura, Jumat.

Selanjutnya, penyakit lainnya yang dominan di Distrik Kirihi yaitu penyakit malaria karena daerah itu juga termasuk daerah endemis malaria, tapi juga perilaku masyarakat di sana yang kurang bersih sehingga banyak masyarakat yang terserang penyakit diare.

"Kalau penyakit kaki gajah sejak awal Januari 2017 waktu saya mulai tugas, pasien yang saya periksa itu ada sekitar tiga pasien, hanya saja ada satu pasien yang masih kecil cuman gejala awal saja, ada dua pasien kakinya yang sudah besar dan membutuhkan operasi.

"Selain kaki gajah, ada pasien yang kena hernia juga, kalau pasien hernia ini sejak awal ada sekitar empat orang yang juga harus segera dioperasi sejak Januari," ujarnya.

Dia menjelaskan, pasien kaki gajah yang diperiksa sejak Januari hingga Oktober 2017 sebanyak tujuh pasien, sementara hernia empat orang yang tersebar di sekitar sepuluh kampung.

Pasien kaki gajah dan hernia yang diperiksa dan membutuhkan operasi cepat itu sudah disiapkan surat rujukkannya, akan tetapi karena kesulitan transportasi maka masih diupayakan transportasi untuk penjemputannya untuk dirujuk ke Nabire.

Pemeriksaan terhadap pasien itu sejak September 2017 dan sudah kasih rujukan dan tunggu dana buat biaya pesawatnya supaya bisa jemput namun belum dirujuk ke Nabire karena belum ada. Akhirnya jumlah pasiennya terus bertambah

"Dirujuk ke Nabire karena di sana sudah ada dokter spesialisnya, akan tetapi kalau tidak ada dokter spesialis maka tidak menutup kemungkinan akan dirujuk ke Jayapura untuk pengobatan selanjutnya," ujarnya.

Kirihi adalah satu distrik terjauh dari Kabupaten Waropen. Distrik itu berbatasan langsung dengan Kabupaten Nabire. Transportasi satu-satunya ke tempat itu dengan menggunakan pesawat berbadan kecil.