New York (ANTARA News) - New York Marathon akan diselenggarakan pada Minggu sesuai rencana namun dengan pengamanan ketat setelah serangan penabrakan pikap yang menewaskan delapan orang terjadi di Lower Manhattan pada Selasa (31/10).
"Akan berlangsung sesuai jadwal. Itu akan menjadi perlombaan yang luar biasa, seperti biasanya," kata Wali Kota Bill de Blasio dalam sebuah konferensi pers pada Rabu waktu setempat.
Dia mengatakan pengamanan akan diperketat untuk perlombaan yang akan melibatkan lebih dari 50.000 pelari dan 2,5 juta penonton yang berjajar di jalan-jalan Big Apple untuk menyemangati mereka.
Peningkatan pengamanan akan meliputi penempatan lebih banyak truk pasir untuk mencegah serangan penabrakan, personel polisi tambahan di atap dan lebih banyak unit penembak jitu, kata kepala polisi New York Carlos Gomez.
Selain petugas berseragam di sepanjang lintasan, petugas berpakaian sipil juga akan berbaur dengan para penonton.
"Mereka akan berbaur dengan orang banyak untuk mendeteksi aktivitas yang mencurigakan,†kata Gomez sebagaimana dikutip kantor berita AFP.(mr)
New York Marathon digelar sesuai rencana setelah serangan
2 November 2017 11:04 WIB
Kru darurat mendatangi lokasi diduga tempat terjadinya insiden penembakan di West Street, Manhattan, New York, Amerika Serikat, Selasa (31/10/2017). (REUTERS/Andrew Kelly)
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017
Tags: