BPS: indeks kepuasan haji 2017 naik
1 November 2017 15:37 WIB
Dokumentasi - Sejumlah jamaah calon haji kloter terakhir Aceh berdoa bersama setelah pelepasan di Asrama Haji, Banda Aceh, Aceh, Jumat (25/8/2017). (ANTARA /Syifa Yulinnas)
Jakarta (ANTARA News) - Badan Pusat Statistik merilis hasil survei terhadap pelayanan haji pemerintah tahun 2017 yang menunjukkan peningkatan indeks kepuasan dibanding 2016.
Kepala BPS Suharyanto di Jakarta, Rabu, mengatakan survei itu dilakukan untuk mengetahui dan mengukur kepuasan jamaah haji, membuat kajian analisis serta melakukan tindak lanjutkan perbaikan terhadap aspek-aspek pelayanan yang diberikan selama penyelenggaraan ibadah haji di Arab Saudi.
Dia mengatakan kepuasan jamaah haji pada 2017 menjadi yang terbaik sejak survei pertama yang diselenggarakan pada tahun 2010.
Adapun peningkatan Indeks Kepuasan Jemaah Haji Indonesia (IKJHI) 2017 mengalami peningkatan 1,02 poin atau mencapai 84,85. Pada 2016 indeks yaitu 83,83 dan tahun 2015 adalah 82,67. Artinya, dalam kurun tiga tahun terakhir indeks kepuasan merangkak naik meski dalam poin yang tidak signifikan.
Hasil survei oleh BPS itu mengukur 10 indikator dalam pelayanan haji di antaranya pelayanan bus antarkota, pelayanan bus shalawat, pelayanan petugas, pelayanan ibadah, pelayanan hotel, pelayanan katering non-Armina (Arafah, Muzdalifah dan Mina), pelayanan katering Armina, pelayanan bus Armina, pelayanan tenda dan pelayanan lain-lain.
Kendati terjadi kenaikan indeks, terdapat unsur-unsur yang mengalami penurunan kepuasan pelayanan haji seperti tertinggi pada indikator bus Armina yaitu -1,76 poin, tenda -1,75 dan katering Armina -0,19. Sementara unsur lainnya mengalami peningkatan dengan beragam poin dengan bentang antara 1,50 sampai 3,11 poin.
Adapun indeks kepuasan secara mendetail yaitu bus antarkota 88,23, bus shalawat 87,72, petugas 87,38, ibadah 86,45, hotel 85,70, katering non-Armina 85,31, lain-lain 84,46, katering Armina 81,45, bus Armina 78,09 dan tenda 75,55.
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan pihaknya akan menggunakan hasil survei tersebut untuk evaluasi pelayanan haji dan perbaikan ke depan.
"Saya berterima kasih kepada BPS yang begitu bermakna memberikan masukan kepada kami di Kementerian Agama dalam mengelola ibadah haji melalui survei kepuasan jemaah haji Indonesia tahun 2017," kata dia.
Lukman menanggapi positif hasil survei yang tertuang dalam IKJHI 2017 tersebut. "Ini akan sangat membesarkan hati kita karena akan menaikkan spirit, memotivasi kita untuk bekerja lebih baik lagi," kata dia.
Kepala BPS Suharyanto di Jakarta, Rabu, mengatakan survei itu dilakukan untuk mengetahui dan mengukur kepuasan jamaah haji, membuat kajian analisis serta melakukan tindak lanjutkan perbaikan terhadap aspek-aspek pelayanan yang diberikan selama penyelenggaraan ibadah haji di Arab Saudi.
Dia mengatakan kepuasan jamaah haji pada 2017 menjadi yang terbaik sejak survei pertama yang diselenggarakan pada tahun 2010.
Adapun peningkatan Indeks Kepuasan Jemaah Haji Indonesia (IKJHI) 2017 mengalami peningkatan 1,02 poin atau mencapai 84,85. Pada 2016 indeks yaitu 83,83 dan tahun 2015 adalah 82,67. Artinya, dalam kurun tiga tahun terakhir indeks kepuasan merangkak naik meski dalam poin yang tidak signifikan.
Hasil survei oleh BPS itu mengukur 10 indikator dalam pelayanan haji di antaranya pelayanan bus antarkota, pelayanan bus shalawat, pelayanan petugas, pelayanan ibadah, pelayanan hotel, pelayanan katering non-Armina (Arafah, Muzdalifah dan Mina), pelayanan katering Armina, pelayanan bus Armina, pelayanan tenda dan pelayanan lain-lain.
Kendati terjadi kenaikan indeks, terdapat unsur-unsur yang mengalami penurunan kepuasan pelayanan haji seperti tertinggi pada indikator bus Armina yaitu -1,76 poin, tenda -1,75 dan katering Armina -0,19. Sementara unsur lainnya mengalami peningkatan dengan beragam poin dengan bentang antara 1,50 sampai 3,11 poin.
Adapun indeks kepuasan secara mendetail yaitu bus antarkota 88,23, bus shalawat 87,72, petugas 87,38, ibadah 86,45, hotel 85,70, katering non-Armina 85,31, lain-lain 84,46, katering Armina 81,45, bus Armina 78,09 dan tenda 75,55.
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan pihaknya akan menggunakan hasil survei tersebut untuk evaluasi pelayanan haji dan perbaikan ke depan.
"Saya berterima kasih kepada BPS yang begitu bermakna memberikan masukan kepada kami di Kementerian Agama dalam mengelola ibadah haji melalui survei kepuasan jemaah haji Indonesia tahun 2017," kata dia.
Lukman menanggapi positif hasil survei yang tertuang dalam IKJHI 2017 tersebut. "Ini akan sangat membesarkan hati kita karena akan menaikkan spirit, memotivasi kita untuk bekerja lebih baik lagi," kata dia.
Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017
Tags: