Medan (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan 11 pemerintah kabupaten/kota di provinsi itu mendapat penghargaan dari Kementerian Keuangan karena laporan keuangannya meraih opini wajar tanpa pengecualian.

"Opini WTP akan lebih mendorong terciptanya akuntabilitas dan transparansi terhadap pengelolaan keuangan daerah sehingga memang perlu diapresiasi," ujar Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Ditjen Perbendaharaan (DJPB) Provinsi Sumut Bakhtaruddin di Medan, Selasa.

Dia mengatakan itu usia menyerahkan penghargaan dari Menteri Keuangan kepada Gubernur Sumut HT Erry Nuradi di sela-sela Rapat Koordinasi Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2017.

Pemerintah Provinsi Sumut pada 2016 memang meraih opini WTP untuk ketiga kalinya setelah mendapatkan opini serupa untuk Laporan Keuangan Pemerintah Daerah tahun 2014 dan 2015.

Opini WTP itu diberikan berdasarkan pemeriksaan laporan keuangan pemerintah daerah dan implementasi atas rencana aksi yang diusulkan.

Menurut dia, selain Pemprov Sumut, sebanyak 11 pemerintah kabupaten/kota di Sumut yang juga meraih WTP menerima penghargaan dari Menteri Keuangan.

Keberhasilan Pemprov Sumut dan 11 pemkab/pemkot meraih opini WTP dari Badan Pemeriksa Keuangan diharapkan bisa diikuti pemerintah kabupaten/kota di Sumut lainnya.

Dia menegaskan, dengan pengelolan keuangan daerah yang lebih baik, maka akan mendorong perekonomian.

"Untuk semakin mendorong perekonomian lebih baik, kerja sama di bidang fisikal juga perlu ditingkatkan sehingga harus ada penandatangan kesepakatan antara pemerintah daerah dan Kementerian Keuangan," katanya.,

Salah satu kesepakatan yang dibuat adalah tentang komitmen pemerintah baik pusat maupun daerah dalam mengembangkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sebagai pilar ekonomi daerah.

Pengembangan UMKM diniali penting karena mengacu pada data empiris bahwa sektor itu mampu menyediakan 97,2 persen lapangan kerja dan menyumbangkan 59,1 persen terhadap Produk Domestik Bruto.

"Dengan fakta itu menunjukkan usaha tersebut memiliki peran strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, mengurangi pengangguran dan pengentasan kemiskinan," ujarnya.

Gubernur Sumut HT Erry Nuradi mengatakan bahwa pemberian penghargaan itu akan semakin memotivasi untuk terus memperbaiki laporan keuangan dan membangun daerahnya masing-masing.

Menurut Erry, peluncuran aplikasi layanan dengan sistem online juga sangat mendukung pengelolaan keuangan secara lebih baik lagi.

(T.E016/I023)