Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan Bursa Efek Indonesia (IHSG BEI), Selasa, dibuka menguat 60,30 poin seiring dengan kuatnya kepercayaan innvestor terhadap pemerintah menjaga stabilitas ekonomi nasional.
IHSG BEI dibuka menguat 60,30 poin atau 1,01 persen menjadi 6.034,38. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 15,36 poin (1,56 persen) menjadi 1.000,79.
Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji di Jakarta, Selasa mengatakan bahwa para pelaku pasar sangat mengapresiasi peran pemerintah dalam menjaga stabilitas fundamental makroekonomi dalam negeri yang inklusif dan berkesinambungan, sehingga IHSG kembali mengalami kenaikan.
"Stabilitas fundamental makroekonomi memberikan katalis positif terhadap meningkatnya kinerja dari para emiten melalui hasil perilisan laporan keuangan kuartal ketiga tahun ini," katanya.
Situasi itu, lanjut dia, turut memicu investor asing melakukan aksi beli setelah dalam beberapa hari terakhir ini cenderung melakukan aksi jual. Pada sesi pagi ini terpantau investor asing melakukan aksi beli bersih sekitar Rp75,44 miliar di pasar reguler.
Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere menambahkan bahwa kepercayaan Investor terhadap Indonesia masih besar, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi di triwulan ketiga 2017 sebesar Rp176,6 triliun, naik 13,7 persen dibanding pencapaian pada periode sama 2016 sebesar Rp155,3 triliun.
Di sisi lain, ia mengatakan, pemerintah juga optimistis ekspor dan investasi di Indonesia tumbuh, sejalan dengan perekonomian dunia menunjukkan momentum pertumbuhan yang membaik di 2017.
Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei turun 78,15 poin (0,36 persen) ke 22.933,52, indeks Hang Seng melemah 68,15 poin (0,24 persen) ke 28.268,04 dan Straits Times menguat 2,68 poin (0,08 persen) ke posisi 3.378,30.
IHSG dibuka melonjak 60,30 poin
31 Oktober 2017 10:36 WIB
Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (30/10/2017). (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017
Tags: