Manado (ANTARA News) - Menteri Perdagangan (Mendag) RI Enggartiasto Lukita mengharapkan agar Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) memiliki zona perkebunan kelapa.

"Sulut sangat terkenal dengan perkebunan kelapa seperti juga daerah lain di Indonesia," katanya di Manado, Senin.

Enggartiasto Lukita mengatakan tanaman kelapa di Indonesia saat ini rata-rata sudah tua dan perlu peremajaan kembali, sehingga penanaman kembali sangat dibutuhkan.

Sulut, katanya, merupakan salah satu daerah produksi dan mengekspor produk turunan kelapa, sehingga perlu adanya zona perkebunan tanaman tersebut.

Dia mengatakan jika Sulut memiliki zona perkebunan kelapa, maka peremajaan, produksi sampai pengolahan akan tertata dengan baik.

Saat ini, katanya, produk ekspor kelapa rata-rata masih berupa bahan baku, sehingga ke depan akan terus ditingkatkan diversifikasinya.

Gubernur Sulut Olly Dondokambey mengatakan saat ini Sulut tetap mengekspor produk turunan kelapa baik buah kelapa utuh, sabut kelapa, tepung kelapa, arang tempurung ke berbagai negara di dunia.

Namun harus diakui, diversifikasinya masih sangat kecil dan terus diupayakan untuk meningkat lagi.

Menteri Perdagangan melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulut pada 29-30 Oktober 2017 di Kota Manado, Kota Tomohon, Kota Bitung dan Kabupaten Minahasa.