Jakarta (ANTARA News) - Presiden Prancis Emmanuel Macron menyatakan mendukung penuh Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy dalam menegakkan aturan hukum di Catalonia di tengah kesiapan Madrid memerintah langsung provinsi yang memisahkan diri itu.
"Saya hanya punya satu mitra di Spanyol, yaitu Perdana Menteri Rajoy. Aturan hukum berlaku di Spanyol, bersama dengan aturan konstitusional. Dia ingin memastikan semua hal itu dihormati dan dia mendapatkan dukungan penuh dari saya," kata Macron di sela kunjungan ke Guyana Prancis.
Belum lama ini Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Yves Le Drian memastikan bahwa Prancis tidak akan mengakui kemerdekaan Catalonia.
"Konstitusi Spanyol harus dihormati. Prancis menginginkan Spanyol yang kuat dan bersatu," kata dia seperti dikutip AFP.
Belum lama pekan ini warga Prancis yang mendukung kemerdekaan Catalonia memberikan penawaran kepada Presiden Catalan Carles Puidgemont untuk menjalankan pemerintahan pengasingan di kota Perpignan, daerah selatan Prancis yang punya akar kuat Catalan.
Wilayah Pyrenees-Orientales di Prancis selama berabad-abad memang menjadi bagian Catalonia. Daerah itu masuk wilayah Prancis pada pertengahan abad ke-17.
Prancis dukung total Spanyol, anggap sepi Catalonia merdeka
28 Oktober 2017 13:24 WIB
Presiden Prancis Emmanuel Macron dan istrinya Brigitte Macron. (REUTERS/Charles Platiau)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017
Tags: