Haley ogah ganti Menlu AS yang sudah tak akur dengan Trump
28 Oktober 2017 12:51 WIB
Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB Nikki Haley berbicara dalam sebuah pertemuan oleh Dewan Keamanan PBB tentang Korea Utara di markas besar PBB di New York City, Amerika Serikat, Selasa (29/8/2017). (REUTERS/Andrew Kelly )
Kinshasa (ANTARA News) - Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB Nikki Haley, Jumat waktu setempat atau Sabtu WIB, menyatakan tidak mau mengisi jabatan menteri luar negeri yang saat ini dijabat Rex Tillerson. Tillerson terancam dipecat Presiden Donald Trump karena berdasarkan rumor dia sudah tidak sejalan dengan Trump.
Ditanya wartawan apakah dia menginginkan jabatan menteri luar negeri, Haley menjawab, "Saya tak mau terus-terusan membahas masalah ini. Fokusnya adalah saya ingin benar-benar melaksanakan kerja baik yang saat ini saya lakukan."
"Kita sudah punya menteri luar negeri. Tillerson tidak akan ke mana-mana, sehingga ini sama sekali bukan topik pembicaraan," kata dia kepada wartawan di Kinshasa pada akhir lawatannya ke Afrika.
Tapi seandaianya dia ditawari posisi itu, Haley menjawab, "Saya akan bilang tidak mau."
Tillerson, mantan bos Exxon Mobil Corp, pernah berkata pada 4 Oktober bahwa dia berniat mengundurkan diri. Dia tidak mau menjawab ketika ditanya apakah itu gara-gara dia pernah menyebut Trump "tolol".
Ucapan "tolol" disampaikan Tillerson dalam perbincangan pribadi dengan stafnya, beberapa hari setelah Trump mencuit di Twitter bahwa Tillerson telah menyianyiakan waktunya karena berusaha berunding dengan Korea Utara. Tillerson memang pernah membuka komunikasi langsung dengan Pyongyang menyangkut program nuklir dan peluru kendali Korea Utara.
Baru-baru ini Trump menyatakan dia punya hubungan yang baik dengan Tillerson tetapi menilai menteri luar negerinya itu seharusnya bisa lebih keras lagi, demikian Reuters.
Ditanya wartawan apakah dia menginginkan jabatan menteri luar negeri, Haley menjawab, "Saya tak mau terus-terusan membahas masalah ini. Fokusnya adalah saya ingin benar-benar melaksanakan kerja baik yang saat ini saya lakukan."
"Kita sudah punya menteri luar negeri. Tillerson tidak akan ke mana-mana, sehingga ini sama sekali bukan topik pembicaraan," kata dia kepada wartawan di Kinshasa pada akhir lawatannya ke Afrika.
Tapi seandaianya dia ditawari posisi itu, Haley menjawab, "Saya akan bilang tidak mau."
Tillerson, mantan bos Exxon Mobil Corp, pernah berkata pada 4 Oktober bahwa dia berniat mengundurkan diri. Dia tidak mau menjawab ketika ditanya apakah itu gara-gara dia pernah menyebut Trump "tolol".
Ucapan "tolol" disampaikan Tillerson dalam perbincangan pribadi dengan stafnya, beberapa hari setelah Trump mencuit di Twitter bahwa Tillerson telah menyianyiakan waktunya karena berusaha berunding dengan Korea Utara. Tillerson memang pernah membuka komunikasi langsung dengan Pyongyang menyangkut program nuklir dan peluru kendali Korea Utara.
Baru-baru ini Trump menyatakan dia punya hubungan yang baik dengan Tillerson tetapi menilai menteri luar negerinya itu seharusnya bisa lebih keras lagi, demikian Reuters.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017
Tags: