Federasi gulat katakan uji coba Asian Games capai 80 persen
27 Oktober 2017 22:22 WIB
Atlet gulat Jawa Timur Puji Prasetyo (kanan) berusaha membanting atlet gulat DKI Jakarta Elipithua (kiri) pada babak semifinal kelas Gaya Bebas 57 Kg Kejuaraan Indonesia Senior Wrestling Championship 2017, di GOR Ciracas, Jakarta, Selasa (24/10/2017). Kejuaraan gulat yang berlangsung 22-28 Oktober 2017 tersebut merupakan "test event" menjelang Asian Games XVIII/2018. (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso) ()
Jakarta (ANTARA News) - Federasi Gulat Dunia (UWW) Asia menilai penyelenggaraan kejuaraan uji coba Asian Games yang berlangsung di GOR Ciracas Jakarta Timur, pada 22-27 Oktober telah mencapai 80 persen dari target penyelenggaraan Asian Games pada Agustus 2018.
"Indonesia sudah cukup baik dalam penyelenggaraan uji coba ini. Indonesia masih punya waktu untuk memperbaiki dan menutup kekurangan 20 persen penyelenggaraan," kata Komite Eksekutif UWW Asia Kittiposh Suchantabutr dalam keterangan tertulis Panitia Penyelenggaraan Asian Games 2018 (INASGOC) yang diterima Antara di Jakarta, Jumat.
UWW Asia yang juga menjadi penyelia kejuaraan uji coba Asian Games, menurut Kittiposh, akan membantu Indonesia dalam penyelenggaraan kejuaraan gulat Asian Games ke-18 itu.
Selain penyelenggaraan yang masih kurang, Kittiposh juga mengingatkan Indonesia hanya memiliki dua wasit nasional yang mempunyai sertifikat internasional.
"Rangkaian kejuaraan uji coba Asian Games telah berlangsung sesuai jadwal yang telah ditentukan. Kami berharap dapat menyelenggarakan kejuaraan Asian Games dengan lebih baik," kata Ketua Pelaksana Kejuaraan Uji Coba Asian Games Wilbertus Sitohang.
Juara umum
Kalimantan Timur meraih gelar juara umum dalam pertandingan berjudul Kejuaraan Gulat Senior Indonesia itu setelah meraih enam medali emas, dua medali perak, dan tujuh medali perunggu.
Sementara, Provinsi Jawa Timur menjadi kontingen yang menempati posisi runner up dengan perolehan empat medali emas, dua medali perak, dan delapan medali perunggu.
Pada posisi ketiga, kontingen Kalimantan Selatan merebut tiga medali emas, tiga medali perak, dan dua medali perunggu.
"Indonesia sudah cukup baik dalam penyelenggaraan uji coba ini. Indonesia masih punya waktu untuk memperbaiki dan menutup kekurangan 20 persen penyelenggaraan," kata Komite Eksekutif UWW Asia Kittiposh Suchantabutr dalam keterangan tertulis Panitia Penyelenggaraan Asian Games 2018 (INASGOC) yang diterima Antara di Jakarta, Jumat.
UWW Asia yang juga menjadi penyelia kejuaraan uji coba Asian Games, menurut Kittiposh, akan membantu Indonesia dalam penyelenggaraan kejuaraan gulat Asian Games ke-18 itu.
Selain penyelenggaraan yang masih kurang, Kittiposh juga mengingatkan Indonesia hanya memiliki dua wasit nasional yang mempunyai sertifikat internasional.
"Rangkaian kejuaraan uji coba Asian Games telah berlangsung sesuai jadwal yang telah ditentukan. Kami berharap dapat menyelenggarakan kejuaraan Asian Games dengan lebih baik," kata Ketua Pelaksana Kejuaraan Uji Coba Asian Games Wilbertus Sitohang.
Juara umum
Kalimantan Timur meraih gelar juara umum dalam pertandingan berjudul Kejuaraan Gulat Senior Indonesia itu setelah meraih enam medali emas, dua medali perak, dan tujuh medali perunggu.
Sementara, Provinsi Jawa Timur menjadi kontingen yang menempati posisi runner up dengan perolehan empat medali emas, dua medali perak, dan delapan medali perunggu.
Pada posisi ketiga, kontingen Kalimantan Selatan merebut tiga medali emas, tiga medali perak, dan dua medali perunggu.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017
Tags: