Madrid/Barcelona (ANTARA News) - Spanyol bersiap untuk memerintah langsung Catalonia lewat pemungutan suara di parlemen yang berisiko memicu gejolak karena parlemen Catalonia sendiri berikrar untuk mendeklarasikan kemerdekaan.

Majelis tinggi parlemen Spanyol --Senat-- dan parlemen Catalonia bertemu pukul 10 pagi waktu setempa atau 15.00 WIB tadi untuk membahas aplikasi pemerintah menyangkut Pasal 155 UUD Spanyol yang membolehkan pemerintah pusat mengambilalih daerah ketika daerah melanggar konstitusi.

Langkah ini diperkirakan akan membuat semakin keras sikap prokemerdekaan yang sudah berjanji untuk melakukan pembangkangan sipil.

Krisis ini telah memecahbelah Catalonia dan menimbulkan kemarahan besar di seluruh Spanyol. Tidak hanya itu, arus modal keluar dari Catalonia pun tercipta deras, sedangkan para pemimpin Eropa khawatir sentimen kemerdekaan akan menyebar ke seluruh benua.

Otorisasi Sena di mana Partai Rakyat pimpinan PM Mariano Rajoy memegang mayoritas absolut, adalah langkah penting bagi pemerintah untuk menerapkan pemerintahan langsung di Catalonia. Pemungutan suara di parlemen Spanyol ini berlangsung pukul 14.00 waktu setempat atau 19.00 WIB ini.

Rajoy akan bertemu dengan kabinetnya untuk mengadopsi langkah pertama memerintah langsung Catalonia. Ini termasuk memecat pemerintah Catalonia dan menerapkan supervisi langsung terhadap polisi Catalonia, demikian Reuters.