Jakarta (ANTARA News) - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Rumah Sakit Polri, Kramat Jati mengingatkan keluarga korban meninggal pabrik petasan yang meledak di Tangerang tak hanya membawa foto anggota keluarganya.




"Kami berharap supaya lebih banyak memberikan foto-foto yang bisa memperlihatkan giginya. Tidak sekadar foto," ujar Ketua Tim DVI RS Polri, Kombes Pol Pramujoko di Jakarta, Jumat.





Selain foto, keluarga juga diharapkan membawa data rekam gigi anggota keluarga mereka yang menjadi korban tewas ledakan pabrik.





"Kondisi jenazah sangat parah, kami sangat membutuhkan bantuan dari keluarga terkait gigi terutama," kata Pramujoko.





Data lain yang tak kalah penting adalah data rahasia semisal riwayat pernah mengidap masalah kesehatan tertentu semisal tumor di bagian perut atau bagian tubuh lainnya. Kemudian, tanda pernah hamil bila perempuan.





"Kami mohon informasi yang sangat pribadi biasanya yang diketahui orang dekat saja misalnya, pernah tumor di dalam perutnya atau ada tanda pernah hamil, tidak menstruasi sekian minggu atau bulan," papar dia.





"Bagaimanapun kita periksa jenazahnya tanpa ada data pembanding dari keluarga korban, tidak bermanfaat," imbuh Pramojoko.




Data pelengkap lainnya yang juga harus disertakan adalah Kartu Keluarga, aksesoris yang biasa dikenakan korban semisal cincin, jam tangan, kacamata serta keterangan mengenai tanda lahir, rekam medis bila pernah menjalani perawatan tulang, serta golongan darah.