Jakarta (ANTARA News) - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan tidak ingin menyalahkan pemerintah sebelumnya setelah beberapa pasar di Jakarta dilaporkan sepi pembeli.

"Yah kita enggak usah menyalahkan pemerintahan sebelumnya atau menyalahkan siapa pun juga. Yang penting kita lihat ke depannya bagaimana," kata dia di Jakarta, Jumat.

Dia malah melihat ada beberapa pasar yang ramai seperti pasar Tanah Abang.

"Bayangin aja di Tanah Abang itu, di mana Glodok sepi dan Lotus tutup, di Tanah Abang itu setiap hari ada 300 ribu pengguna kereta yang tumpah di situ menjadi pasar yang sangat menarik," kata Sandiaga.

Karena belum ada pengaturan yang terintegrasi, Sandiaga menyerahkan masalah di wilayah ini kepada Walikota Jakarta Pusat sebagai team leader.

"Kita ingin itu ditata dengan baik dan dalam satu minggu ini, kita akan punya plan karena sedih di beberapa daerah itu sepi pembeli tapi di situ justru tumpah ruah dan itu nanti akan kita jadikan sebuah etalase," kata Sandiaga.