Inspeksi trotoar, Sandiaga Uno lari ke Balai Kota
27 Oktober 2017 11:40 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno (kedua kiri) berlari menuju Balai Kota, di Jakarta, Jumat (20/10/2017). Pada hari keempat setelah pelantikan, Sandiaga Uno memulai kegiatan dengan berlari dari kediamannya di Selong, Kebayoran Baru, Jakarta, menuju Balai Kota. (ANTARA/Galih Pradipta)
Jakarta (ANTARA News) - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno kembali melakukan "Run to Work" atau berlari ke kantor dari kediamannya di Jalan Pulombangkeng, Jakarta Selatan menuju Balai Kota DKI Jakarta, Jumat.
Sandi berlari bersama lima orang rekannya sepanjang 12 kilometer dengan menyusuri trotoar Jalan Gatot Subroto dan kawasan Kuningan.
Saat memasuki halaman Balai Kota DKI Jakarta, Sandi langsung melakukan pendinginan. Warga yang akan melakukan pengaduan pun langsung minta berfoto dengan Sandi.
"Rutenya kami menggunakan Gatsu dan Kuningan dan hasilnya jauh lebih baik dari Sudirman. Kira-kira sekitar 45 sampe 50 lubang yang saya temukan," kata Sandi.
Setiap melakukan lari dan inspeksi trotoar yang rusak, Sandi tidak pernah memberitahukan rutenya.
"Pesan saya ke Bina Marga jangan terka-terka rute, karena enggak akan saya umumkan. Tugas mereka bukan bersihkan yang saya mau, tapi justru dari temuan ini diperbaiki," kata Sandi.
Sepanjang perjalanan larinya hari ini Sandi mengatakan belum menemukan motor yang menerobos trotoar, tapi menemukan mobil pribadi yang parkir di trotoar.
"Jadi bukan cuma motor yang enggak disiplin, yang punya mobil juga enggak disiplin," kata Sandi.
Dia juga menemukan beberapa tempat yang tidak ada toilet. "Warga buang air kecil di situ, jadi agak berbau pesing," katanya.
Sandi berlari bersama lima orang rekannya sepanjang 12 kilometer dengan menyusuri trotoar Jalan Gatot Subroto dan kawasan Kuningan.
Saat memasuki halaman Balai Kota DKI Jakarta, Sandi langsung melakukan pendinginan. Warga yang akan melakukan pengaduan pun langsung minta berfoto dengan Sandi.
"Rutenya kami menggunakan Gatsu dan Kuningan dan hasilnya jauh lebih baik dari Sudirman. Kira-kira sekitar 45 sampe 50 lubang yang saya temukan," kata Sandi.
Setiap melakukan lari dan inspeksi trotoar yang rusak, Sandi tidak pernah memberitahukan rutenya.
"Pesan saya ke Bina Marga jangan terka-terka rute, karena enggak akan saya umumkan. Tugas mereka bukan bersihkan yang saya mau, tapi justru dari temuan ini diperbaiki," kata Sandi.
Sepanjang perjalanan larinya hari ini Sandi mengatakan belum menemukan motor yang menerobos trotoar, tapi menemukan mobil pribadi yang parkir di trotoar.
"Jadi bukan cuma motor yang enggak disiplin, yang punya mobil juga enggak disiplin," kata Sandi.
Dia juga menemukan beberapa tempat yang tidak ada toilet. "Warga buang air kecil di situ, jadi agak berbau pesing," katanya.
Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2017
Tags: