Bogor (ANTARA News) - Bus Premium Bogor-Jakarta mulai diujicobakan tanggal 31 Oktober 2017 mendatang oleh Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) selama dua pekan.
Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor, Jawa Barat, Jimmy Hutapea, saat dihubungi Antara, di Bogor, Kamis, menyebutkan ada tiga unit bus yang diujicobakan.
"Rencananya uji coba dilakukan 31 Oktober ada tiga unit bus, beroperasi selama dua minggu," kata Jimmy.
Jimmy menjelaskan bus Premium Bogor-Jakarta akan beroperasi dengan waktu keberangkatan pukul 04.00-07.00 WIB dan pemberangkatan sore pukul 16.00-19.00 WIB.
Rute yang akan dilalui bus tersebut berangkat dari pool Damri Botani Square menuju Senayan. Bus dilengkapi fasilitas berupa sinyal wifi gratis, isi ulang daya ponsel, dan kecepatan terjamin dengan tarif yang terjangkau.
"Selama masa uji coba ini bus Transjabodetabek Premium Bogor-Jakarta akan dikawal voorijder," katanya.
Lebih lanjut ia menjelaskan rute uji coba Transjabodetabek Premium Bogor-Senayan yakni pemberangkatan pagi: berangkat dari Bogor masuk gerbang tol Bogor, keluar di Jembatan Semanggi, Jalan Gatot Subroto, Jalan Jenderal Sudirman, putaran balik, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Pintu Gelora 1, Jalan Asia Afrika, Jalan Akses Sentral Senayan (titik akhir).
Untuk keberangkatan sore: Jalan Akses Sentral Senayan, Jalan Asia Afrika, Jalan Jendral Sudirman, Bundaran Senayan, Jalan Gatot Subroto, masuk gerbang tol Semanggi 2, dan keluar Bogor.
Hutapea menyebutkan program TransJabodetabek Premium trayek Bogor-Senayan ini bertujuan untuk mengurangi kemacetan, dengan beralihnya pengendara mobil pribadi menggunakan bus Transjabodetabek Premium.
Ia mengatakan ada dua hal yang akan dilihat selama uji coba dilakukan yakni sejauh mana prasarana di jalan tol yang dilalui bus khusus tersebut.
"Bus Premium ini menggunakan jalur khusus di jalan tol, seberapa optimalnya dimanfaatkan bus premium ini," katanya.
Hal kedua melihat implikasi dari bus premium apakah akan mengalihkan penggunaan kendaraan pribadi menjadi bus premium. Bus berbayar ini menggunakan tiket dengan biaya uji coba antara Rp30.000 sampai Rp40.000 sekali jalan.
"Untuk besaran tarif belum disepakati masih menunggu Organda, untuk mengantisipasi jangan sampai mengalahkan angkutan reguler yang sudah ada," katanya.
Terpisah, Kepala Bagian Operasional (KBO) Satlantas Polresta Bogor Kota, Inspektur Satu Polisi Budi Suratman memberikan saran agar uji coba bus Premium Bogor-Senayan diharapkan tidak menimbulkan kemacetan baru di jalan utama.
"Penumpang Transjabodetabek Premiun ini di titik tujuan di Botani Square atau di Pool Damri agar tidak terjadi kemacetan di ruang jalan utama. Karena ini jalur VVIP, untuk yang parkir di Botani Square sedang diupayakan untuk mendapatkan tarif khusus," kata Suratman.
31 Oktober bus premium Bogor-Jakarta diujicobakan
26 Oktober 2017 20:42 WIB
Ilustrasi (ANTARANews.com)
Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017
Tags: