Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah menukar surat utang negara atau obligasi negara yang harusnya jatuh tempo antara 2008 hingga 2012 sebesar Rp105 miliar menjadi jatuh tempo 2022 melalui lelang pembelian kembali obligasi negara di Jakarta, Selasa. Dirjen Pengelolaan Utang Departemen Keuangan, Rahmat Waluyanto di Jakarta, Selasa, menyebutkan penawaran yang masuk sebenarnya mencapai Rp1,915 triliun. "Diambil segitu karena memang nilai yang masuk dalam `bench mark` hanya sebesar itu," kata Rahmat Waluyanto. Dari 20 seri obligasi negara yang ditawarkan pemerintah untuk dapat ditukar, peserta lelang menawarkan 9 seri Obligasi Negara yang jatuh tempo mulai tanggal 01 Januari 2008 sampai dengan 31 Desember 2012. "Jumlah penawaran yang disampaikan oleh Peserta Lelang sebesar Rp1,915 triliun sedangkan jumlah atau nilai nominal yang dimenangkan oleh Pemerintah adalah sebesar Rp105 miliar," tegasnya. Obligasi negara penukar yang ditawarkan pemerintah adalah seri FR0043 yang jatuh tempo pada tanggal 15 Juli 2022 dengan tingkat bunga 10,25 persen. Menurut Rahmat, obliagsi negara yang sudah di debt switch dari Januari 2007 hingga 12 Juni 2007 adalah sebesar Rp12,8 triliun.(*)