Saran Wakil Presiden kepada Anies-Sandi
26 Oktober 2017 16:24 WIB
Arsip Foto. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno memberi keterangan kepada wartawan usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (25/10/2017). Presiden Joko Widodo dan Anies-Sandi membahas berbagai hal terkait pembangunan Jakarta. (ANTARA FOTO/Rosa Panggabean)
Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyampaikan beberapa masukan kepada Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dalam pertemuan sambil makan siang di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Kamis.
Wakil Presiden antara lain menyampaikan masukan mengenai penanggulangan banjir di wilayah Ibu Kota sembari menunjukkan foto-foto saluran drainase yang diambil di Istanbul, Turki, usai menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi D8 pada 20 Oktober 2017.
"Mengatasi banjir, selokannya itu harus bersih, tidak boleh ada selokan permanen dibeton, karena itu di mana-mana, juga di sini sebenarnya sudah ada," katanya.
"Saya lihat di Turki itu semua selokan berlubang dan bisa diangkat sehingga semua orang harus bertanggung jawab membersihkan selokan depan rumahnya. Itu akan memperlancar air. Kalau tidak nanti musim hujan baru digali, bagaimana?" kata dia.
Wakil Presiden menggarisbawahi solusi pembuatan selokan seperti di Istanbul sebagai bagian dari solusi jangka panjang untuk mengatasi banjir di Jakarta.
Kepada gubernur dan wakil gubernur baru yang dilantik Presiden Joko Widodo pada 16 Oktober, ia juga menyarankan mereka meningkatkan koordinasi dengan pemerintah daerah di sekitar Jakarta, seperti Bogor, dalam upaya pencegahan dan penanggulangan banjir.
"Banjir itu kalau air masuk lebih banyak dari pada yang keluar, kalau air masuk itu, untuk kurangi air masuk harus koordinasi dengan Pemkab Bogor, dan sebagainya, untuk bagaimana menghijaukan Bogor dan membikin embung-embung apalah di Bogor," kata dia.
Selain itu, Wakil Presiden mengingatkan Anies dan Sandi untuk fokus menata lalu lintas kendaraan guna mengatasi kemacetan Ibu Kota, antara lain dengan memperbaiki layanan angkutan umum guna mengurangi penggunaan kendaraan pribadi.
"Solusinya ya Anda kurangi naik mobil ke kantor, ke rumah, tapi kan syaratnya juga harus ada angkutan umum. Jadi dilanjutkan MRT, LRT, Busway. Itu saja solusinya, tidak ada solusi lainnya," kata dia.
Wakil Presiden juga kembali mewanti-wanti Anies dan Sandi untuk menata Ibu Kota Jakarta sesuai dengan janji-janji yang mereka sampaikan saat kampanyepemilihan gubernur dan wakil gubernur.
"Pokoknya fokuslah dulu bagaimana mengatasi kemacetan, mengatasi kebersihan, mengatasi banjir, kemudian menata sesuai dengan janji kampanyenya," katanya.
Sebelum bertemu dengan Wakil Presiden, Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang baru menemui Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (25/10).
Wakil Presiden antara lain menyampaikan masukan mengenai penanggulangan banjir di wilayah Ibu Kota sembari menunjukkan foto-foto saluran drainase yang diambil di Istanbul, Turki, usai menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi D8 pada 20 Oktober 2017.
"Mengatasi banjir, selokannya itu harus bersih, tidak boleh ada selokan permanen dibeton, karena itu di mana-mana, juga di sini sebenarnya sudah ada," katanya.
"Saya lihat di Turki itu semua selokan berlubang dan bisa diangkat sehingga semua orang harus bertanggung jawab membersihkan selokan depan rumahnya. Itu akan memperlancar air. Kalau tidak nanti musim hujan baru digali, bagaimana?" kata dia.
Wakil Presiden menggarisbawahi solusi pembuatan selokan seperti di Istanbul sebagai bagian dari solusi jangka panjang untuk mengatasi banjir di Jakarta.
Kepada gubernur dan wakil gubernur baru yang dilantik Presiden Joko Widodo pada 16 Oktober, ia juga menyarankan mereka meningkatkan koordinasi dengan pemerintah daerah di sekitar Jakarta, seperti Bogor, dalam upaya pencegahan dan penanggulangan banjir.
"Banjir itu kalau air masuk lebih banyak dari pada yang keluar, kalau air masuk itu, untuk kurangi air masuk harus koordinasi dengan Pemkab Bogor, dan sebagainya, untuk bagaimana menghijaukan Bogor dan membikin embung-embung apalah di Bogor," kata dia.
Selain itu, Wakil Presiden mengingatkan Anies dan Sandi untuk fokus menata lalu lintas kendaraan guna mengatasi kemacetan Ibu Kota, antara lain dengan memperbaiki layanan angkutan umum guna mengurangi penggunaan kendaraan pribadi.
"Solusinya ya Anda kurangi naik mobil ke kantor, ke rumah, tapi kan syaratnya juga harus ada angkutan umum. Jadi dilanjutkan MRT, LRT, Busway. Itu saja solusinya, tidak ada solusi lainnya," kata dia.
Wakil Presiden juga kembali mewanti-wanti Anies dan Sandi untuk menata Ibu Kota Jakarta sesuai dengan janji-janji yang mereka sampaikan saat kampanyepemilihan gubernur dan wakil gubernur.
"Pokoknya fokuslah dulu bagaimana mengatasi kemacetan, mengatasi kebersihan, mengatasi banjir, kemudian menata sesuai dengan janji kampanyenya," katanya.
Sebelum bertemu dengan Wakil Presiden, Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang baru menemui Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (25/10).
Pewarta: Azizah Fitriyanti
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017
Tags: