Google tambah fitur gratis bantu UKM berkembang online
26 Oktober 2017 14:53 WIB
Google meluncurkan beberapa fitur gratis baru untuk membantu pelaku usaha di Indonesia mengembangkan bisnis di Jakarta, Kamis (26/10/2017). (ANTARA News/Arindra Meodia)
Jakarta (ANTARA News) - Google meluncurkan beberapa fitur gratis baru untuk membantu pelaku usaha di Indonesia mengembangkan bisnis.
"Kami percaya fitur gratis ini akan memudahkan pemilik usaha dalam mengelola bisnis secara online," ujar Tony Keusgen, Managing Director Google Indonesia, dalam acara #GoogleUntukUKM di Jakarta, Kamis.
Salah satu fitur baru yang ditambahkan Google adalah Google Bisnisku di mana menurut, Corporate Communications Manager Google Indonesia Jason Tedjasukmana, sudah ada sekitar 850.000 UMKM yang terverifikasi di Google Search dan Maps.
"Artinya sudah ada pemilik yang mengklaim bisnis tersebut, kalau ada yang belum mengklaim supaya diklaim agar mereka bisa mengelola Google Bisnisku sendiri," ujar Jason.
Di Google Bisnisku, Anda dapat belajar website gratis dalam 10 menit. Semenjak fitur tersebut diluncurkan pada Agustus, Jason menjelaskan, sudah ada 200.000 website yang dibuat di Google Bisnisku.
Di Google Bisnisku, terdapat fitur Postingan di mana pemilik bisnis dapat menawarkan sesuatu. "Misalnya hari ini ada promo kue dengan harga khusus bisa dipostingan atau mau pesan bisa lewat postingan," kata Jason.
"Postingannya cara membuatnya cukup sederhana tinggal buka apps-nya ada step-step yang bisa diikuti dan cukup gampang intuk membuat postingannya," sambung dia.
Ada pula fitur baru di Google Bisnisku yang bernama Tanya Jawab yang dibuat untuk meningkatkan interaksi antara pemilik bisnis dengan penggunannya.
"Apakah ada catering, misalnya atau Apakah ini ramah anak, sekarang siapa pun bisa bertanya dan bisa dijawab langsung si pemilik atau komunitas namanya local guides bisa menjawab, tapi kalau pemiliknya yang menjawab nanti akan kelihatan ada dalam kurung pemilik," ujar Jason.
Google Bisnisku gratis dan dapat dikelola langsung dari aplikasi.
Ada pula aplikasi Primer, yang menurut Jason telah diunduh 400.000 kali. Aplikasi tersebut berisi kursus singkat mengenai berbagai hal.
"Sekarang ada 24 ls tapi ada rencana akan ditambah lebih banyak lagi dan semua les ini sekitar 5 menit, seperti bagaimana membuat website, bagaimana membuat online marketing, siapa saja bisa membuka ini," kata Jason.
Untuk bisnis yang sudah mulai beriklan online, Google menghadirkan AdWords. Produk yang diluncurkan sekitar satu setengah tahun lalu itu merupakan versi Android yang disederhanakan.
Kini, Google mengumumkan bahwa pembayaran AdWords kini dapat dilakukan melalui ATM
"Ada tiga cara membayar, bisa pakai PayPal, kartu kredit atau bank transfer. Bank transfer ini belum pernah ada, sekarang siapa pun bisa bayar Adwords mereka lewat atm. Sudah cukup banyak yang menerapkan ini, cukup populer di Indonesia," ujar Jason.
Terakhir, Google menambah fitur Uji Situs Saya yang dapat memberikan informasi tentang cara mempercepat pemuatan dan penampilan situs web bisnis.
Fitur tersebut dinilai sangat penting di zaman perangkat seluler seperti sekarang ini untuk dapat mengukur penurunan atau kenaikan bisnis dalam hitungan detik.
"Kami percaya fitur gratis ini akan memudahkan pemilik usaha dalam mengelola bisnis secara online," ujar Tony Keusgen, Managing Director Google Indonesia, dalam acara #GoogleUntukUKM di Jakarta, Kamis.
Salah satu fitur baru yang ditambahkan Google adalah Google Bisnisku di mana menurut, Corporate Communications Manager Google Indonesia Jason Tedjasukmana, sudah ada sekitar 850.000 UMKM yang terverifikasi di Google Search dan Maps.
"Artinya sudah ada pemilik yang mengklaim bisnis tersebut, kalau ada yang belum mengklaim supaya diklaim agar mereka bisa mengelola Google Bisnisku sendiri," ujar Jason.
Di Google Bisnisku, Anda dapat belajar website gratis dalam 10 menit. Semenjak fitur tersebut diluncurkan pada Agustus, Jason menjelaskan, sudah ada 200.000 website yang dibuat di Google Bisnisku.
Di Google Bisnisku, terdapat fitur Postingan di mana pemilik bisnis dapat menawarkan sesuatu. "Misalnya hari ini ada promo kue dengan harga khusus bisa dipostingan atau mau pesan bisa lewat postingan," kata Jason.
"Postingannya cara membuatnya cukup sederhana tinggal buka apps-nya ada step-step yang bisa diikuti dan cukup gampang intuk membuat postingannya," sambung dia.
Ada pula fitur baru di Google Bisnisku yang bernama Tanya Jawab yang dibuat untuk meningkatkan interaksi antara pemilik bisnis dengan penggunannya.
"Apakah ada catering, misalnya atau Apakah ini ramah anak, sekarang siapa pun bisa bertanya dan bisa dijawab langsung si pemilik atau komunitas namanya local guides bisa menjawab, tapi kalau pemiliknya yang menjawab nanti akan kelihatan ada dalam kurung pemilik," ujar Jason.
Google Bisnisku gratis dan dapat dikelola langsung dari aplikasi.
Ada pula aplikasi Primer, yang menurut Jason telah diunduh 400.000 kali. Aplikasi tersebut berisi kursus singkat mengenai berbagai hal.
"Sekarang ada 24 ls tapi ada rencana akan ditambah lebih banyak lagi dan semua les ini sekitar 5 menit, seperti bagaimana membuat website, bagaimana membuat online marketing, siapa saja bisa membuka ini," kata Jason.
Untuk bisnis yang sudah mulai beriklan online, Google menghadirkan AdWords. Produk yang diluncurkan sekitar satu setengah tahun lalu itu merupakan versi Android yang disederhanakan.
Kini, Google mengumumkan bahwa pembayaran AdWords kini dapat dilakukan melalui ATM
"Ada tiga cara membayar, bisa pakai PayPal, kartu kredit atau bank transfer. Bank transfer ini belum pernah ada, sekarang siapa pun bisa bayar Adwords mereka lewat atm. Sudah cukup banyak yang menerapkan ini, cukup populer di Indonesia," ujar Jason.
Terakhir, Google menambah fitur Uji Situs Saya yang dapat memberikan informasi tentang cara mempercepat pemuatan dan penampilan situs web bisnis.
Fitur tersebut dinilai sangat penting di zaman perangkat seluler seperti sekarang ini untuk dapat mengukur penurunan atau kenaikan bisnis dalam hitungan detik.
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017
Tags: