Jakarta (ANTARA News) - Hamil tak berarti menjadikan kaum hawa malas merawat kulitnya. Namun, perlu kehati-hatian agar tak menganggu janin, menurut dokter sekaligus presenter Reisa Broto Asmoro.
"Saat hamil hati-hati gunakan produk perawatan kulit, penyerapan kulit pada ibu hamil itu meningkat lima kali lipat. Meski kadang diperbolehkan menggunakan bahan yang alami, tapi bisa jadi itu berlebihan bagi ibu hamil," kata dia di Jakarta, Rabu (25/10).
Agar kondisi kulit terjaga kelembapannya, ibu hamil perlu asupan cairan yang cukup, meskipun terkadang merasa kembung.
"Banyak minum, kadang ibu hamil merasa sudah begah, cuaca dingin males minum jadi itu yang bisa munculkan masalah kulit," tutur Reisa.
Selain itu jangan lupakan asupan vitamin dan hati-hati dalam penggunaan tabir surya karena cenderung berbahaya bagi janin.
"Hati-hati menggunakan sunblock karena berbahaya untuk janin. Kalau make up sejauh ini, karena tidak berfungsi untuk diserap kulit jadi enggak masalah kecuali jika make up-nya diserap kulit, itu enggak boleh digunakan," papar dia.
Perawatan kulit yang salah bisa memicu gangguan perkembangan janin, terutama di tiga bulan pertama kehamilan.
"Gangguan perkembangan janin, kecacatan pada janin terutama saat trimester awal takutnya kecacatan tinggi dibanding di akhir. Bisa jadi sampai keguguran," pungkas Reisa.
Alasan ibu hamil tak boleh pakai produk perawatan kulit sembarangan
26 Oktober 2017 09:24 WIB
Dokter Reisa Broto Asmoro (ANTARA News/Lia Wanadriani Santosa)
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2017
Tags: