Indeks DAX-30 Jerman juga melemah
26 Oktober 2017 03:59 WIB
Pialang bekerja di meja mereka di depan layar pantau indeks harga saham Jerman, DAX, di bursa saham Frankfurt, Jerman, Selasa (13/9/2016). (REUTERS/Staff/Remote )
Frankfurt (ANTARA News) - Saham-saham Jerman ditutup lebih rendah pada Rabu (25/10), dengan indeks acuan DAX-30 di Bursa Efek Frankfurt melemah 59,78 poin atau 0,46 persen, menjadi 12.953,41 poin.
Kelompok energi Jerman E.ON mengalami kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips", dengan sahmanya jatuh 2,89 persen.
Diikuti oleh saham kelompok energi RWE dan raksasa industri Thyssenkrupp, yang masing-masing kehilangan 2,81 persen dan 2,19 persen.
Sementara itu, maskapai penerbangan Jerman Lufthansa, berhasil mencatat keuntungan paling besar (top gainer) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya melonjak 3,19 persen.
Berikutnya, saham perusahaan bahan bangunan multinasional HeidelbergCement dan grup kimia BASF, yang masing-masing meningkat 0,74 persen dan 0,48 persen.
BASF adalah saham yang paling aktif diperdagangkan sepanjang hari dengan nilai transaksi mencapai 280,72 juta euro (330,82 juta dolar AS), demikian dilaporkan Xinhua.
(UU.A026)
Kelompok energi Jerman E.ON mengalami kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips", dengan sahmanya jatuh 2,89 persen.
Diikuti oleh saham kelompok energi RWE dan raksasa industri Thyssenkrupp, yang masing-masing kehilangan 2,81 persen dan 2,19 persen.
Sementara itu, maskapai penerbangan Jerman Lufthansa, berhasil mencatat keuntungan paling besar (top gainer) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya melonjak 3,19 persen.
Berikutnya, saham perusahaan bahan bangunan multinasional HeidelbergCement dan grup kimia BASF, yang masing-masing meningkat 0,74 persen dan 0,48 persen.
BASF adalah saham yang paling aktif diperdagangkan sepanjang hari dengan nilai transaksi mencapai 280,72 juta euro (330,82 juta dolar AS), demikian dilaporkan Xinhua.
(UU.A026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017
Tags: