Kuala Lumpur (ANTARA News) - Terdakwa pembunuhan kakak tiri pemimpin Korea Utara, Kim Jong-nam (45), Siti Aisyah (25) dan Doan Thi Huong (28) dibawa ke Bandara Kuala Lumpur International Airport (KLIA) 2, Selasa, untuk reka ulang peristiwa pembunuhan.

Kedua terdakwa tiba di KLIA 2 pukul 08:24 waktu setempat dengan pengawalan ketat belasan pasukan Special Task Force On Organised Crime ( STAFOC) atau pasukan elit bersenjata Polis Diraja Malaysia (PDRM).

Siti dan Doan kemudian dibawa ke sebuah ruangan di samping Balai Ketibaan Dalam Negeri yang menjadi tempat transit sebelum reka ulang kejadian perkara.

Setelah itu berturut-turut datang ke tempat yang sama perwakilan KBRI Kuala Lumpur, Kementrian Luar Negeri RI, pengacara Doan, hakim, jaksa dan pengacara Siti Aisyah.

Setelah lengkap mereka kemudian bersama-sama naik ke Bibik Heritage di Balai Keberangkatan Internasional dengan pengawalan ketat pasukan STAFOC.

Bibik Heritage merupakan lokasi pertemuan antara agen Korea Utara dengan Siti Aisyah sebelum terjadinya pembunuhan terhadap Kim Jong-nam.

Kemudian mereka kembali ke Balai Ketibaan menuju Menara Medical Clinic yang menjadi tempat perawatan Kim Jong-nam sebelum meninggal dunia.

Setelah itu mereka dibawa turun menuju tempat taksi lokasi Siti dan Doan meninggalkan Bandara KLIA 2 usai melakukan peristiwa pengusapan wajah Kim Jong-nam yang menyebabkan kematian.

Selama prosesi reka ulang wartawan hanya boleh mengambil video dan foto di luar barikade pasukan STAFOC.

Siti Aisyah dan Doan Thi Huong didakwa bersama empat orang lagi yang masih bebas membunuh kakak pemimpin Korea Utara Kim Jong-nam (45) di Balai Keberangkatan KLIA2, pada 13 Februari 2017 jam 09.00 pagi.

Mereka didakwa dengan Seksyen 302 Kanun Keseksaan, yang terancam hukuman mati apabila bersalah.