Beijing (ANTARA News) - Tiongkok berhasil mengembangkan model kerja sama pembangunan ekonomi terkoordinasi antarwilayah seperti terlihat dalam program kolaborasi Beijing-Tianjin-Hebei yang telah melahirkan pusat industri baru dan menekan urbanisasi.

Keberhasilan Tiongkok dalam mengembangkan model kerja sama antarkawasan Beijing-Tianjin-Hebei itu dibuktikan kepada puluhan wartawan Tiongkok dan mancanegara saat berkunjung ke kawasan industri logistik produk pertanian Hebei Xinfadi di Boading, Senin.

Kawasan industri logistik produk pertanian Hebei Xinfadi yang dibangun di atas lahan seluas lebih dari 1,3 juta meter persegi dengan total investasi mencapai 5,4 miliar Yuan itu sudah beroperasi sejak 29 Oktober 2015.

Seperti terungkap dalam dokumen yang diterima wartawan dari otoritas kawasan industri logistik yang kini menampung lebih dari 5.300 usaha itu, nilai transaksi bisnis logistik produk-produk pertanian dari area ini mencapai 120 juta Yuan.

Adapun total volume transaksi maksimal produk per harinya tercatat 16.000 ton. Kehadiran zona industri logistik produk-produk pertanian asli Tiongkok dan impor itu menciptakan lapangan usaha dan lapangan kerja, serta berdampak positif terhadap Kota Beijing.

Ibu kota Tiongkok yang kini berpenduduk sekitar 21 juta jiwa itu tidak hanya berhasil mengurangi tekanan lalu lintas kendaraan barang yang masuk dari luar kota, tetapi juga tekanan lingkungan dan kependudukan.

Berdasarkan perhitungan kasar, berkat kehadiran kawasan industri logistik produk pertanian dalam kerangka model kerja sama Beijing-Tianjin-Hebei ini, Beijing tak kemasukan satu juta kendaraan dari luar kota setahun dan kota itu juga berhasil mengurangi 20.000 warga pendatang.

Berbagai usaha terkait logistik produk pertanian pun lahir dan berkembang berkat keberadaan kawasan industri Hebei Xinfadi ini. Bahkan, kehadirannya membangun jaringan kerja sama dengan lebih dari 400 koperasi di Provinsi Hebei.

Pembukaan pasar produk pertanian Hebei telah pula secara langsung menciptakan 6.200 lapangan kerja yang secara tak langsung turut menciptakan 13 ribu lapangan kerja sampingan.

Kehadiran kawasan industri logistik produk pertanian Hebei Xinfadi sebagai implementasi dari kerja sama pembangunan ekonomi terkoordinasi antarwilayah Beijing-Tianjin-Hebei itu telah membantu program pengentasan kemiskinan Pemerintah Tiongkok.

Pengelola kawasan industri logistik Hebei Xinfadi itu membangun tempat khusus penjualan langsung produk pertanian serta memberdayakan para petani dari daerah-daerah miskin di Fuping dan Laiyuan.

Selain mengunjungi area industri logistik produk pertanian Hebi Xinfadi yang berjarak sekitar 150 kilometer dari Beijing itu, puluhan wartawan Tiongkok dan mancanegara juga berkunjung ke sejumlah industri makanan dan minuman di Kecamatan Dingxing.

Di antara pabrik-pabrik yang dikunjungi itu adalah Hebei Strong Food Company Limited, Baoding Wu Hejiao Liquor Company Limited, dan Baoding Huai Mao Food Technology Company Limited.

(T.R013/S024)