Jakarta (ANTARA News) - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Senin pagi, bergerak melemah menjadi Rp13.525 dibandingkan sebelumnya pada posisi Rp13.509 per dolar Amerika Serikat (AS).

Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, mengatakan bahwa besarnya harapan untuk reformasi pajak di Amerika Serikat mendorong dolar AS terapresiasi terhadap mayoritas mata uang dunia, termasuk rupiah.

"Dolar AS mendapatkan dukungan setelah Senat AS menyetujui cetak biru anggaran untuk tahun fiskal 2018 yang akan membuka jalan melaksanakan rencana pengurangan pajak," katanya.

Di sisi lain, lanjut dia, kabar bahwa Shinzo Abe memenangkan pemilu turut berpotensi menjadi katalis positif bagi dolar AS seiring dengan pemerintahan Jepang yang masih akan mempertahankan kebijakan moneter longgar.

Ekonom Samuel Sekuritas Lana Soelistianingsih mengatakan bahwa kongres Amerika Serikat menyetujui pemangkasan pajak yang diusulkan oleh Presiden AS Donald Trump. "Persetujuan itu diperkirakan membuat dorongan ekonomi AS menjadi akan cukup kuat," katanya.

Ia menambahkan bahwa pasar merespons positif persetujuan itu seiring dengan ekspektasi menguatnya ekonomi AS dengan kebijakan fiskal yang ekspansif.