Jakarta (ANTARA News) - Jutaan rakyat Jepang menentang badai hari ini demi menyalurkan suara mereka yang kemungkinan bakal menghasilkan mandat baru untuk Perdana Menteri Shinzo Abe dalam menggairahkan kembali negara berperekonomian ketiga terbesar di dunia ini dan sekaligus mengambil pendirian keras terhadap Korea Utara.

Jika jajak pendapat menjelang pemungutan suara benar, maka koalisi konservatif pimpinan Abe akan menang mutlak.

TPS-TPS di Jepang dibuka serentak pukul 7 pagi waktu setempat atau 5.00 pagi WIB tadi. Dan kendati di bawah cuaca buruk, para pemberi suara lebih antusiastis ketimbang Pemilu tiga tahun lalu di mana 15,64 juta orang sudah menyalurkan suaranya ke TPS-TPS.

Para analis memperkirakan rendahnya angka golput akan menguntungkan Abe yang berambisi menjadi pemimpin Jepang yang paling lama berkuasa.

"Saya mendukung pendirian Abe untuk tidak menyerah kepada tekanan Korea Utara," kata seorang pemilih bernama Yoshihisa Iemori di Tokyo. "Pada titik in saya fokus ke Pemilu ini," sambung dia kepada AFP.