Surabaya (ANTARA News) - Perusahaan penyedia teknologi, informasi dan komunikasi Huawei mengajak mahasiswa yang ada di Surabaya untuk bersama-sama mengembangkan "Smart City".

Direktur Sumber Daya Manusia Huawei Indonesia, Dani K Ristandi, Sabtu mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk dengan menggelar kegiatan bertajuk "Huawei-ITS Tech Day".

"Kegiatan ini merupakan bagian dari "roadshow" kami di berbagai kampus terkemuka di Indonesia untuk berbagi pengetahuan mengenai perkembangan teknologi terkini dan pemanfaatannya bagi masyarakat," katanya di Surabaya.

Ia mengemukakan, tema yang ditentukan pada masing-masing kampus juga berbeda-beda, seperti yang kami lakukan di Surabaya ini dengan mengusung tema "Smart City for Smart Living".

"Membangun kota yang pintar dimulai dengan pola hidup yang aman, cerdas dan sehat untuk kehidupan dan lingkungan yang lebih berkualitas dan layak huni," katanya.

Ia menjelaskan, keamanan menjadi isu di dalam suatu kota sebagai kebutuhan yang mendasar.

"Pemanfaatan teknologi dalam keamanan kota saat ini memberikan kemudahan dalam memonitor, mengatur dan merespon dengan cepat kebutuhan masyarakat akan keamanan dan kenyamanan dalam kehidupan di dalam suatu kota," katanya.

Ia mengatakan, sebelumnya kegiatan ini juga digelar di Universitas Gajah Mada dengan tema "Dukungan Teknologi untuk Penciptaan Inovasi Sosial", kemudian di Institut Teknologi Bandung dengan tema "Memperkuat Indonesia Untuk Menjadi TechnoSociety"

"Oleh karena itu kami sangat bangga dapat berkolaborasi dengan ITS untuk membuka peluang melalui seleksi wawancara untuk program perekrutan dan magang," ujarnya.

Sementara itu, Dirjen Penguatan Riset dan Pengembangan, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Muhammad Dimyati sangat mengapresiasi kegiatan ini.

"Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini untuk kontribusi yang berkesinambungan dalam melatih sumber daya manusia Indonesia, terutama untuk program yang terfokus untuk transfer ilmu program mahasiswa Indonesia," ujarnya.

Sedangkan Rektor ITS, Joni Hermana mengatakan, pihaknya berharap masiswa akan lebih meningkatkan wawasan dan pengetahuan mengenai "smart city".

"Kami di ITS mendukung mahasiswa untuk lebih berani dan terbuka untuk belajar dan berinovasi," katanya.

(T.KR-IDS/M019)