Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengatakan pemahaman dan impelementasi Pancasila dalam kehidupan sehari-hari akan mempertegas nilai keindonesiaan.

Dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Sabtu, Hidayat Nur Wahid mengatakan Pancasila sebagai dasar negara, menurut Hidayat Nur Wahid dengan keberadaan Pancasila bangsa Indonesia akan mengenal betul ke-Indonesia-an dan nilai sejarah yang terkandung di dalam perjalanan pemikiran bangsa.

Hidayat Nur Wahid, MA. yang tengah berada di tengah-tengah keluarga besar Mathlaul Anwar Provinsi Riau di Pekanbaru, Sabtu, memaparkan sila-sila Pancasila dijabarkan maka akan semakin kelihatan bahwa makna yang terkandung di dalamnya tidak jauh dari yang diperjuangkan oleh para tokoh Islam Indonesia. Dan, sila-sila Pancasila memberi ruang pada umat beragama untuk melaksanakan ajaran-ajarannya.

Ia menjelaskan sila-sila Pancasila bisa dijadikan alat untuk melaksanakan nilai-nilai keagamaan, nilai-nilai keislaman dengan baik dan benar. Termasuk menangkal segala bentuk narkoba, radikalisme, dan tak terkecuali ajaran komunisme.

"Komunis adalah radikalisme yang paling radikal," ungkap Hidayat Nur Wahid.

Pada awal ceramahnya, Hidayat Nur Wahid menjelaskan, peran tokoh Islam dalam memperjuangkan berdirinya negara Republik Indonesia ini.

Termasuk juga peran para komponi Muslim dalam menciptakan lagu-lagu perjuangan dalam mengobarkan semangat para pejuang.

Wakil Ketua MPR RI mengatakan peran semua kalangan penting dalam mendorong pencapaian bangsa seperti yang ada saat ini dan upaya itu perlu terus dilanjutkan.