Kudus (ANTARA News) - Mobil kas keliling milik Bank Jateng Cabang Kudus, Jawa Tengah, yang dilengkapi dengan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang terparkir di halaman SMP 1 Jati, Kabupaten Kudus, mengalami kebakaran dan kerugian ditaksir mencapai Rp100-an juta, Jumat.

Akibat kebakaran tersebut, sebagian bodi mobil kas keliling tersebut mengalami kerusakan, termasuk peralatan generator set (genset) yang diduga sebagai pemicu kebakaran serta peralatan elektronik lainnya.

Menurut Kapolsek Jati AKP Bambang Sutaryo di Kudus, Jumat, kebakaran mobil kas keliling milik Bank Jateng Cabang Kudus tersebut, diperkirakan terjadi pada pukul 09.30 WIB.

Kebakaran, kata dia, diduga akibat adanya kabel dari genset yang mengalami lecet, sehingga menimbulkan konseleting dan memicu kebakaran.

Beruntung, lanjut dia, api bisa dipadamkan menggunakan alat pemadam api ringan (apar) yang terdapat di dalam mobil kas keliling serta dibantu apar milik perusahaan tekstil dan Pemerintah Desa Getaspejaten, Kecamatan Jati, Kudus yang kebetulan berdekatan dengan lokasi kebakaran.

Akibat kebakaran tersebut, pendingin ruangan, blower genset, komputer dan sebagian bodi mobil mengalami kerusakan.

Untuk mesin ATM, kata dia, tidak ada kerusakan, namun sempat terkena semprotan apar, karena lokasinya berdekatan dengan genset yang terbakar.

"Uang yang ada di dalam mesin ATM, diperkirakan juga aman," ujarnya.

Informasinya, kata dia, genset yang dipakai merupakan genset sementara, sedangkan genset yang biasa digunakan tengah dalam perbaikan di bengkel.

Kerugian akibat kebakaran tersebut, ditaksir mencapai Rp100-an juta.

Sementara itu, sopir mobil kas keliling Bank Jateng Bayu mengakui, sebelum terjadi kebakaran, sempat mendengar suara aneh pada genset.

"Kemudian muncul asap dan membakar sebagian bodi mobil," ujarnya.

Hengki, satuan pengamanan Bank Jateng yang berada di lokasi kejadian mengakui, setelah mengetahui ada api yang membakar genset segera melakukan pemadaman.

Selain menggunakan apar, kata dia, upaya pemadaman juga menggunakan air yang kebetulan di dekat mobil yang terbakar terdapat kran air.

Kebakaran tersebut, sempat menjadi tontonan siswa yang berhamburan keluar melihat kebakaran mobil kas keliling tersebut.

Direktur Bank Jateng Cabang Kudus Ristiani Saptuti mengungkapkan, peristiwa kebakaran yang dialami mobil kas keliling tersebut akan dievaluasi guna mencegah kasus serupa terulang.

"Pelayanan terhadap nasabah merupakan prioritas, sehingga segala hal yang bisa menyebabkan terjadinya gangguan harus diantisipasi," ujarnya.