Wapres hadiri pertemuan para pemimpin KTT D-8
Wakil Presiden Jusuf Kalla didampingi Wakapolri Komjen. Pol. Syafruddin (ketiga kanan), disambut Duta Besar Indonesia untuk Turki, Wardana (kedua kanan) saat tiba di Istanbul, Turki, Kamis (19/10/2017). Wapres Jusuf Kalla dijadwalkan akan hadir dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-9 Kelompok Delapan Negara Berkembang (D-8) di Istanbul, Turki pada 17-20 Oktober 2019. KTT D-8 adalah kumpulan negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), yakni Bangladesh, Mesir, Indonesia, Iran, Malaysia, Nigeria, Pakistan dan Turki yang akan fokus membahas mengenai perdagangan dan saling tukar pengalaman serta teknologi. (ANTARA /HO/Tim Media Wapres) ()
Bersama dengan para pemimpin-peminpin negara D-8 lainnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla akan membahas perkembangan ke depan D-8 yang telah berdiri sejak 20 tahun lalu.
Pertemuan D-8 yang beranggotakan Turki, Indonesia, Bangladesh, Pakistan, Iran, Malaysia, Nigeria dan Mesir. Dalam KTT Ke-9 ini juga dihadiri dua negara non anggota yaitu Azerbaizan dan Guinea, serta tujuh organisasi, UNIDO, OCI, IDB, IRCICA, ECO, SESRIC, BSEC.
Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi pada Jumat pagi mengatakan, KTT D-8 ke-9 ini akan mengeluarkan Deklarasi Istanbul (Bosphorus) dan Rencana Aksi Istanbul.
Deklarasi lebih pada pernyataan politik para pemimpin dalam meningkatkan kerja sama kelompok D-8 di masa yang akan datang, sementara rencana aksi merupakan detail mengenai hal-hal kerja sama yang akan dilakukan, kata Menlu.
Ia mengatakan, kedua draft tersebut sebagai hasil dari KTT yang telah diselesaikan dalam pertemuan tingkat menteri yang digelar Kamis, dan telah diajukan ke sesi para pemimpin negara-negara D-8 dengan harapan dapat diadopsi.
Negara-negara yang tergabung dalam organisasi D-8 mewakili 13 persen penduduk dunia, dan 60 persen populasi Muslim di dunia.
Pewarta: Muhammad Arief Iskandar
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017