Jakarta (ANTARA News) - Ancaman rangkaian serangan baru di Barat oleh para petempur asing ISIS yang kabur setelah ibu kota ISIS di Raqa, Suriah, jatuh, mendominasi pertemuan para menteri G7 di Italia.
Pertemuan selama dua hari mulai Kamis di Pulau Ischia itu hanya beberapa hari setelah koalisi Arab-Kurdi menguasai sepenuhnya ibu kota de facto ISIS tersebut.
Kebanyakan legiun asing ISIS telah lari dari Suriah beberapa bulan sebelum Raqa jatuh. Para pakar meyakini mereka yang masih hidup kemungkinan tengah menuju Turki untuk masuk ke Eropa guna melancarkan serangan balas dendam karena khilafah mereka hancur.
Para menteri dalam negeri Inggris, Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang dan AS tiba Kamis kemarin sebelum menempati kastil abad pertengahan di pulau itu.
Puluhan ribu warga negara Barat telah pergi ke Suriah dan Irak untuk bertempur demi ISIS antara 2014 dan 2016, termasuk mereka yang pulang untuk melancarkan berbagai serangan teror, demikian AFP.
ISIS ambruk di Raqa, Barat khawatirkan legiun asingnya
20 Oktober 2017 14:43 WIB
Tentara Pasukan Demokratis Suriah menaiki kendaraan lapis baja setelah Raqqa dibebaskan dari milisi ISIS di Raqqa, Suriah, Selasa (17/10/2017). (REUTERS/Erik De Castro)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017
Tags: