Jakarta (ANTARA News) - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno berlari pagi dari kediamannya di Jalan Pulombangkeng, Jakarta Selatan menuju Balaikota DKI Jakarta yang berjarak sekitar delapan kilometer, memenuhi janjinya untuk memulai gerakan "Run to Work".
Sandi bersama 13 orang rekannya dari gerakan "Jakarta Berlari" berlari menyusuri trotoar ibu kota. Di antara mereka tampak kakak kandung Sandi, Indra Uno.
Setelah dari Balaikota, Sandi bersama rombongan melanjutkan lari ke menuju lapangan parkir Monumen Nasional (Monas) untuk senam bersama pegawai Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan warga.
"Kita memulai gerakan Run to Work gerakan ke kantor seminggu sekali, untuk mengurangi kemacetan sekalian melakukan pengecekan trotoar-trotoar dan hari ini dimulainya," kata Sandi Lapangan Parkir Monas, Jakarta Pusat, Jumat pagi.
Gerakan Run to Work melibatkan pelari legendari Eduardus Nabunone yang akrab dipanggil Edu.
"Bang Edu ini terinisiasi gerakan berlari ke kantor dan akan membuat Hard Marathon antara Jakarta 10 K dan Jakarta Marathon. Saat ini ada dua even lari besar DKI, sekarang kita selipkan satu lagi. Rekor nasional yang belum terpecahkan 10 K selama 28 tahun dan marathon selama 24 tahun," kata Sandi.
Sandiaga Uno lari 8 km dari rumah ke Balaikota
20 Oktober 2017 09:33 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno (kanan) berlari menuju Balai Kota, di Jakarta, Jumat (20/10/2017).(ANTARA /Galih Pradipta)
Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2017
Tags: