Brussels (ANTARA News) - Memadukan bakat individu dengan disiplin taktik guna menemukan keseimbangan dalam sebuah kesebelasan sepak bola merupakan tantangan bagi pelatih Paris Saint Germain (PSG), Unai Emery, setelah timnya menang meyakinkan atas Anderlecht di Liga Champions, Kamis pagi waktu Indonesia.
PSG menekuk tim ibukota Belgia dengan skor 4-0 yang memastikan mereka memuncaki tabel klasemen sementara di Grup B dengan tiga kemenangan beruntun untuk selangkah lagi merebut tiket 16 besar Liga Champions.
"Kami seperti tim baru, kami perlu maju, memperbaiki setiap detailnya. Kami tidak menguasai permainan seperti yang kami inginkan," kata Emery dilansir Reuters, Kamis.
"Kami lebih baik dalam hal keseimbangan, posisi dan taktik di babak kedua tapi kita masih perlu menggabungkan dua aspek dengan benar: disiplin dalam taktik dan bakat individu," kata Emery.
"Tugas saya adalah memberikan keseimbangan ini kepada tim," kata bekas juru taktik Sevilla itu.
Kemenangan pada laga tadi malam hadir berkat penampilan cemerlang Mbappe yang mencetak gol saat laga baru berjalan tiga menit, sebelum Edinson Cavani, Neymar dan Angel Di Maria menggenapkan skor 4-0 itu.
"Memang benar jika lebih mudah memulai setelah mencetak gol dalam tiga menit. Tapi di ruang ganti babak pertama, kami menekankan pentingnya untuk memperbaiki kendali permainan, "kata Emery.
PSG akan lolos ke babak berikutnya jika mengalahkan Anderlecht di Paris pada 31 Oktober, demikian Reuters.
(Baca:PSG libas Anderlecht 4-0, Neymar-Cavani cetak gol)
Emery menyebut PSG masih mencari keseimbangan
19 Oktober 2017 17:39 WIB
Pelatih PSG Unai Emery (kanan) dalam konferensi pers di Paris pada 2016. (ANTARA News/Alviansyah)
Pewarta: Alviansyah
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017
Tags: