Glasgow (ANTARA News) - Meski kalah pada pertandingan pembuka melawan Korea di babak penyisihan Grup 1B Piala Sudirman, Senin malam, ganda campuran Widianto/Lilyana Natsir tetap akan ditampilkan pada pertandingan berikutnya di kejuaraan yang digelar Glasgow, Skotlandia itu. "Mereka tetap akan diturunkan meskipun tadi kalah, tidak ada masalah," ujar pelatih ganda campuran Richard Mainaky seusai pasangan asuhannya tersebut kalah dari ganda Korea Han Sang Hoon/Lee Hyo Jung 21-10, 17-21, 12-21. Akibat kekalahan tersebut, tim Piala Sudirman Indonesia tertinggal 0-1 dari Korea yang menjadi unggulan ketiga. Menurut Richard, kekalahan tersebut tidak akan berpengaruh terhadap permainan pasangan nomor dua dunia yang baru pertamakali bertemu dengan pasangan Korea itu. Meski demikian, Richard tidak memastikan pasangan finalis Indonesia Terbuka Super Series tersebut akan diturunkan untuk menghadapi tim Denmark atau Hong Kong. Setelah menghadapi Korea, Indonesia akan bertemu kedua tim tersebut dalam babak penyisihan Grup 1B untuk menentukan dua tim terbaik yang berhak lolos ke semifinal. Mengenai kekalahan tersebut, Richard mengatakan saat tertinggal 11-15, pasangan Korea mencoba-coba mengubah tiper permainan yang membingungkan pasangan Indonesia. "Game pertama hingga angka 15-11 game kedua, permainan yang berlangsung merupakan tipe permainan Nova/Lilyana (sehingga mereka unggul), tetapi saat tertinggal itu Korea mencoba-coba ubah permainan yang membuat Nova/lilyana bingung," papar Richard. Pada game ketiga, lanjut Richard, "Nova dan Lilyana tidak tahu harus berbuat apa, mencoba-coba juga tidak berhasil. Mereka juga kurang sabar." Manajer tim Indonesia Lutfi Hamid mengatakan bahwa strategi menempatkan ganda campuran pada pertandingan pertama sudah cocok dengan harapan pasangan tersebut mampu mencuri angka kemenangan pertama bagi tim Merah Putih. "Sayangnya perkiraan tersebut meleset, ternyata ganda campuran Korea itu lebih bagus," kata Lutfi. Protes Kekaahan pada partai pertama langsung dibalas oleh tunggal putra Indonesia, Taufik Hidayat yang menang dua game langsung dari Park Sung Hwan 21-12, 24-22. Pertandingan tersebut sempat terhenti beberapa saat ketika Park memprotes wasit yang dinilai salah dalam mencatat angka. Pada saat memimpin 6-4, Taufik melakukan smes untuk menambah angka menjadi 7-4, namun wasit langsung mencatat angka 8-4 pada papan skor. Kondisi tersebut baru disadari Park ketika Taufik hendak melakukan servis, poin kembali bertambah menjadi 9-4, yang membuatnya langsung memprotes wasit. Namun protes yang dilakukannya itu membuahkan kartu kuning dan sama-sekali tidak mengubah angka. Usai berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1, tim Indonesia kembali tertinggal 1-2 dengan kekalahan yang diderita tunggal putri Adriyanti Firdasari. Firda kalah dalam pertandingan tiga game melawan Lee Yun Hwa 19-21, 21-16, 16-21. Kemenangan tersebut memperbaiki rekor pertemuan Lee dengan Firda menjadi 2-1 setelah sebelumnya juga memenangi pertemuan di Singapura Terbuka Super Series. Satu-satunya kemenangan Firda didapat ketika keduanya bertanding di Kejuaraan Asia 2003. Ganda putra peringkat enam dunia Markis Kido/Hendra Setiawan memperbaiki kedudukan tim Merah Putih menjadi sama kuat 2-2 dengan kemenangan atas pasangan Lee Jae Jin/Jung Jae Sung 21-16, 21-17. Sayangnya pasangan putri Greysia Polii/Vita Marissa yang main terakhir gagal memberi kemenangan bagi Indonesia setelah dikalahkan pasangan peringkat empat dunia Lee Kyung Won/Lee Hyo Jung 14-21, 14-21. Kekalahan tersebut memperburuk rekor pertemuan mereka menjadi 0-2 setelah pertemuan sebelumnya di Swiss Terbuka Super Series dimenangi ganda Korea itu. China Menang Sementara itu, dari Grup 1A, juara bertahan China membukukan hasil sempurna pada pertandingan pertama mereka saat menang mutlak 5-0 atas tim Thailand. Manajer tim China, Li Yongbo usai kemenangan timnya mengatakan bahwa Thailand tidak menurunkan tim terbaiknya sehingga menurutnya kemenangan yang mereka raih tersebut biasa saja. Apalagi, katanya, China datang untuk mempertahankan gelar sehingga telah melakukan persiapan yang dengan baik matang. Pada kesempatan tersebut Li Yongbo sempat mengkritik kondisi lapangan yang menurutnya kurang profesional untuk penyelenggaraan event kelas dunia tersebut. "Atapnya kurang tinggi dan penontonnya terlalu dekat," ujar Li Yongbo yang menganggap lapangan yang digunakan China saat menjadi tuan rumah Piala Sudirman dua tahun lalu lebih baik. Selain China, Inggris yang juga berada pada Grup 1A pun membukukan kemenangan pertama mereka, 3-2 atas Malaysia. Keberhasilan juga diraih tim Denmark yang menang 3-2 atas Hong Kong. Berikut ini klasemen sementara Grup 1 dalam babak pertandingan grup kejuaraan dunia bulutangkis beregu campuran, Piala Sudirman setelah pertandingan hari pertama yang digelar di Scotstoun International Sports Arena, Glasgow, Skotlandia, Senin: Grup 1A M P TM TK GM GK PM PK 1 China 1 1 5 0 10 0 210 115 2 Inggris 1 1 3 2 6 6 217 221 3 Malaysia 1 0 2 3 6 6 221 217 4 Thailand 1 0 0 5 0 10 115 210 Grup 1B M P TM TK GM GK PM PK 1 Denmark 1 1 3 2 8 4 235 212 2 Korea 1 1 3 2 6 6 219 221 3 Indonesia 1 0 2 3 6 6 221 219 4 Hong Kong 1 0 2 3 4 8 212 235 Ket: M: main P: poin TM: pertandingan menang TK: pertandingan kalah GM: game menang GK: game kalah PM: poin menang PK: poin kalah (*)