Jakarta (ANTARA News) - Aktor Daniel Radcliffe menyebut pelecehan seksual yang dituding kepada Harvey Weinstein sebagai hal yang "menjijikkan" dan ia berharap terkuaknya sisi kelam itu bisa mengubah Hollywood jadi lebih baik.




"Saya kagum pada mereka. Saya bersyukur mereka mau berbicara," kata Radcliffe, merujuk pada banyak perempuan, termasuk Rose McGowan, Ashley Judd dan Angelina Jolie, yang buka suara mengenai pengalaman buruknya dengan produser itu.




Radcliffe belum pernah bekerjasama dengan Weinstein, namun mengaku pernah bertemu dengannya "beberapa kali".




"Seharusnya tidak boleh ada pelecehan seksual, tapi semoga momen ini bisa membuktikan bahwa jika memang kau berani melakukannya, kau tak bisa kabur," kata pemeran Harry Potter itu pada TIME.




"Saya tidak mau rasa takut karena tidak mau ketahuan jadi alasan orang untuk melakukan pelecehan seksual, tapi bila itu yang harus dilakukan... Jika ada sisi positif yang bisa diambil dari semua kekacauan ini, biarkanlah."




Radcliffe menambahkan "hierarki dan struktur kekuasaan yang janggal" ada di banyak industri. Dia juga berharap ada perubahan di hierarki industri film.




Aktor 28 tahun itu mencontohkan drama komedi "Swiss Army Man" adalah satu-satunya film di mana tidak ada hierarki di lokasi pengambilan gambar.




"Sutradaranya adalah teman kuliah dari sebagian besar kru, jadi semuanya teman lama. Saya merasa, nah harusnya syuting itu seperti ini," imbuh dia.




Dalam film terbarunya "Jungle" yang diangkat dari kisah nyata, Daniel Radcliffe berperan sebagai petualang Italia Yosshi Ghinsberg, yang terdampar di hutan Bolivia pada 1980-an.




(Baca juga: Terbelit skandal, Weinstein mundur dari dewan perusahaan miliknya)