Marcus/Kevin harus rubber untuk putaran dua Denmark
19 Oktober 2017 02:01 WIB
Arsip: Pasangan ganda putra bulu tangkis Indonesia, Marcus Gideon (kiri) dan Kevin Sanjaya (kanan), mengacungkan medali juara All England 2017 mereka setibanya di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Selasa (14/3/2017). (ANTARA News/Gilang Galiartha)
Jakarta (ANTARA News) - Pasangan ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo sukses melaju ke putaran dua turnamen bulu tangkis Denmark Terbuka, kendati harus menjalani laga tiga gim (rubber) selama 48 menit.
Dimainkan di lapangan empat Odense Sport Park, Odense, Denmark, Rabu malam waktu setempat atau Kamis dinihari waktu Indonesia Barat (WIB), Marcus/Kevin memastikan diri ke putaran dua setelah mampu mengatasi duet Jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi 21-16, 19-21, 21-10, demikian laman Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).
Di gim pertama, kedua pasangan memainkan pertarungan sangat ketat dan boleh dibilang sulit menentukan pemenang pertarungan ini sejak awal laga.
Momentum bagi Marcus/Kevin datang ketika kedudukan imbang 9-9 di mana mereka mampu kembali memegang kendali permainan dan memimpin perolehan poin.
Walau Hoki/Kobayashi mampu menjaga jarak ketertinggalan tidak terlalu jauh bahkan beberapa kali hanya berjarak satu angka, mereka tidak mampu mencegah dominasi wakil Indonesia yang akhirnya memenangkan gim pembuka ini
Gim kedua-pun berlangsung dengan ketat sejak awal laga, akan tetapi duet Jepang kali ini bisa lebih dominan dibanding pasangan Indonesia terutama setelah skor imbang 8-8.
Sementara Hoki/Kobayashi terus di atas angin, Marcus/Kevin terus tertinggal hingga skor kembali imbang 15-15 yang juga menjadi skor imbang terakhir di gim kedua di mana pasangan Indonesia hanya mampu memperkecil ketertinggalan hingga defisit satu angka 18-19 dan 19-20 sebelum duet Jepang memastikan kemenangannya.
Tidak mau kembali kecolongan, duet Indonesia langsung berinisiatif menguasai permainan sejak awal gim pamungkas. Dominasi Marcus/Kevin duperlihatkan dengan perolehan poin mereka dalam membalas berkali-kali lipat satu angka yang dicetak Hoki/Kobayashi.
Hal tersebut membuat duet Jepang tidak bisa mengembangkan permainan yang akhirnya harus merelakan kekalahan telak dalam pertarungan antara kedua pasangan untuk keenam kalinya ini yang kembali menjadi milik pasangan Indonesia.
Dengan hasil ini, Marcus/Kevin berhak melaju ke putaran dua turnamen berlevel Super Series Premier tersebut dan akan menghadapi wakil tuan rumah Mathias Christiansen/David Daugaard yang menyudahi duet Jerman Mark Lamsfuss/Marvin Emil Seidel di putaran pertama.
Marcus/Kevin menjadi wakil ganda putra Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) bulu tangkis Indonesia yang masuk ke putaran dua Denmark Terbuka setelah sebelumnya dua wakil lainnya Berry Angriawan/Hardianto dan Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro harus menyerah di Odense.
Berry/Hardianto menyerah di tangan wakil tuan rumah Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen 8-21, 21-23. Sementara Ahsan/Rian dihentikan duet China terbaik saat ini Li Junhui/Liu Yuchen 23-25, 18-21.
Selain Marcus/Kevin, wakil Indonesia dari jalur profesional, Hendra Setiawan, yang kini berpasangan dengan pemain Malaysia Tan Boon Heong, sukses merebut tiket putaran dua turnamen berhadiah total 750 ribu dolar AS tersebut selepas menumbangkan pasangan Thailand Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh dalam pertarungan tiga gim selama 48 menit berkesudahan 21-19, 15-21, 21-16.
Indonesia sendiri masih berpeluang menambah slot ganda putranya di Odense Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi yang saat berita ini ditulis sedang menghadapi wakil China He Jiting/Tan Qiang.
Dimainkan di lapangan empat Odense Sport Park, Odense, Denmark, Rabu malam waktu setempat atau Kamis dinihari waktu Indonesia Barat (WIB), Marcus/Kevin memastikan diri ke putaran dua setelah mampu mengatasi duet Jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi 21-16, 19-21, 21-10, demikian laman Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).
Di gim pertama, kedua pasangan memainkan pertarungan sangat ketat dan boleh dibilang sulit menentukan pemenang pertarungan ini sejak awal laga.
Momentum bagi Marcus/Kevin datang ketika kedudukan imbang 9-9 di mana mereka mampu kembali memegang kendali permainan dan memimpin perolehan poin.
Walau Hoki/Kobayashi mampu menjaga jarak ketertinggalan tidak terlalu jauh bahkan beberapa kali hanya berjarak satu angka, mereka tidak mampu mencegah dominasi wakil Indonesia yang akhirnya memenangkan gim pembuka ini
Gim kedua-pun berlangsung dengan ketat sejak awal laga, akan tetapi duet Jepang kali ini bisa lebih dominan dibanding pasangan Indonesia terutama setelah skor imbang 8-8.
Sementara Hoki/Kobayashi terus di atas angin, Marcus/Kevin terus tertinggal hingga skor kembali imbang 15-15 yang juga menjadi skor imbang terakhir di gim kedua di mana pasangan Indonesia hanya mampu memperkecil ketertinggalan hingga defisit satu angka 18-19 dan 19-20 sebelum duet Jepang memastikan kemenangannya.
Tidak mau kembali kecolongan, duet Indonesia langsung berinisiatif menguasai permainan sejak awal gim pamungkas. Dominasi Marcus/Kevin duperlihatkan dengan perolehan poin mereka dalam membalas berkali-kali lipat satu angka yang dicetak Hoki/Kobayashi.
Hal tersebut membuat duet Jepang tidak bisa mengembangkan permainan yang akhirnya harus merelakan kekalahan telak dalam pertarungan antara kedua pasangan untuk keenam kalinya ini yang kembali menjadi milik pasangan Indonesia.
Dengan hasil ini, Marcus/Kevin berhak melaju ke putaran dua turnamen berlevel Super Series Premier tersebut dan akan menghadapi wakil tuan rumah Mathias Christiansen/David Daugaard yang menyudahi duet Jerman Mark Lamsfuss/Marvin Emil Seidel di putaran pertama.
Marcus/Kevin menjadi wakil ganda putra Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) bulu tangkis Indonesia yang masuk ke putaran dua Denmark Terbuka setelah sebelumnya dua wakil lainnya Berry Angriawan/Hardianto dan Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro harus menyerah di Odense.
Berry/Hardianto menyerah di tangan wakil tuan rumah Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen 8-21, 21-23. Sementara Ahsan/Rian dihentikan duet China terbaik saat ini Li Junhui/Liu Yuchen 23-25, 18-21.
Selain Marcus/Kevin, wakil Indonesia dari jalur profesional, Hendra Setiawan, yang kini berpasangan dengan pemain Malaysia Tan Boon Heong, sukses merebut tiket putaran dua turnamen berhadiah total 750 ribu dolar AS tersebut selepas menumbangkan pasangan Thailand Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh dalam pertarungan tiga gim selama 48 menit berkesudahan 21-19, 15-21, 21-16.
Indonesia sendiri masih berpeluang menambah slot ganda putranya di Odense Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi yang saat berita ini ditulis sedang menghadapi wakil China He Jiting/Tan Qiang.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017
Tags: