Jakarta (ANTARA News) - Pelatih tim nasional U-16 Fakhri Husaini dan pelatih timnas U-19 Indra Sjafri mengungkapkan informasi mengenai perpanjangan kontrak setelah mereka bertemu dengan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi, Rabu (18/10).

Fakhri Husaini mengatakan, Ketua Umum PSSI sudah mengabarkan padanya bahwa kontraknya akan diperpanjang.

"Tadi Pak Edy yang bilang kontrak saya akan diperpanjang, tetapi belum ada pembicaraan mengenai nilai dan durasi," ujar Fakhri di Jakarta, Rabu (18/10) malam.

Dia pun menganggap kabar tersebut penting karena itu berkaitan dengan program-program yang akan dijalankannya bersama tim nasional U-16.

"Bagi saya penting karena saya tahu kontrak saya habis pada tanggal 31 nanti. Saya kan perlu tahu status saya seperti apa, kembali ke kantor atau melanjutkan pekerjaan di timnas U-16," kata Fakhri.

Berbeda dengan Fakhri, Indra Sjafri hanya menjawab singkat kala ditanyakan mengenai kontraknya di timnas U-19.

Indra meminta semua pihak untuk tidak meragukan perpanjangan kontraknya.

"Saya tinggal tanda tangan saja," tutur pelatih yang membawa Indonesia juara Piala AFF U-19 tahun 2013 itu.

Selama menjabat, prestasi Fakhri Husaini dan Indra Sjafri memang tidak buruk. Untuk Fakhri, meski tidak berhasil memenangkan satupun laga di Piala AFF U-15, dia sukses membawa timnas U-16 melaju ke putaran final Piala Asia U-16 2018 di Malaysia.

Tampil di Piala Asia U-16 membuat peluang Indonesia untuk tampil di Piala Dunia U-17 tahun 2019 cukup terbuka.

Sementara Indra Sjafri dianggap berhasil membentuk timnas U-19 yang solid dengan permainan umpan pendek cepat berpadu umpan panjang tepat sasaran.

Dengan skema seperti itu, Indra bisa membawa timnas U-19 merebut peringkat ketiga Piala AFF U-18. Namun, walau "hanya" berada di posisi ketiga, timnas U-19 bisa menjadi tim tersubur di kompetisi dengan membuat total 26 gol dan hanya kebobolan lima gol di waktu normal.

Selain itu, penyerang timnas U-19 Indonesia Egy Maulana Vikri dinobatkan sebagai pencetak gol terbanyak ("top scorer") dengan membuat delapan gol sekaligus menjadi pemain terbaik di turnamen tersebut.

Saat ini, timnas U-19 bersiap bertanding ke kualifikasi Piala Asia U-19 2018 di Korea Selatan mulai 31 Oktober 2017. Kualifikasi ini sendiri hanya bersifat "formalitas" karena sebagai tuan rumah Piala Asia U-19 tahun 2018, Indonesia sudah dipastikan lolos ke putaran final.

Sama seperti timnas U-16, berlaga di Piala Asia membuat timnas U-19 pun berpeluang menuju ke Piala Dunia U-20 yang dilangsungkan pada tahun 2019.