Beijing (ANTARA News) - Presiden Xi Jinping berikrar China akan semakin terbuka bagi dunia pada Rabu, hari pertama kongres partai Komunis yang akan dipantau para investor asing untuk melihat tanda-tanda Beijing mengupayakan reformasi pasar.
"Keterbukaan membawa kemajuan bagi diri kita sendiri, ketertutupan membuat satu (negara) tertinggal. China tidak akan menutup pintunya bagi dunia, kita hanya akan menjadi semakin terbuka," kata Xi kepada sekitar 2.300 delegasi partai di Beijing.
Xi, yang diperkirakan bisa mengamankan masa jabatan lima tahun kedua di kongres, berjanji akan "melindungi hak dan kepentingan investor asing yang sah" dan mengatakan "semua bisnis yang terdaftar di Tiongkok akan diperlakukan setara".
Xi berusaha menonjolkan dirinya sebagai pendukung globalisasi, saat Amerika Serikat mundur di balik kebijakan "America First" Presiden Donald Trump.
Namun, perusahaan-perusahaan asing mengeluhkan kata-katanya tidak didukung oleh perbuatan, karena negara tersebut masih mempertahankan kendali atas ekonomi.
Perusahaan Amerika Serikat dan Eropa melaporkan mereka dilarang memasuki sektor tertentu dan dipaksa melakukan transfer teknologi kepada pesaing lokal menurut warta kantor berita AFP. (mr)
Xi janji China akan makin terbuka ke dunia
18 Oktober 2017 16:26 WIB
Presiden China Xi Jinping memberikan pidato saat pembukaan sidang Kongres Nasional Partai Komunis China ke 19 di Balai Agung Rakyat di Beijing, China, Rabu (18/10/2017). (REUTERS/Jason Lee)
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017
Tags: