Purwakarta (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, meluncurkan aplikasi bursa kerja online bernama "Sampurasun Bursa Kerja" untuk memudahkan masyarakat yang membutuhkan informasi seputar lowongan pekerjaan.
"Aplikasi ini dihadirkan untuk memutus mata rantai praktik percaloan tenaga kerja dalam rekrutmen tenaga kerja," kata Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, di Purwakarta, Selasa.
Aplikasi "Sampurasun Bursa Kerja" merupakan salah satu menu dalam aplikasi smart city berbasis sistem operasi android, Ogan Lopian yang dimiliki Pemkab Purwakarta.
Melalui aplikasi tersebut, para pelamar kerja dapat mengajukan lamaran pekerjaan secara langsung.
"Jadi mereka tinggal mengisi formulir data diri yang telah disediakan dalam aplikasi tersebut yang langsung terkoneksi dengan perusahaan yang diinginkan," katanya.
Dengan begitu, para pelamar kerja tidak perlu bolak-balik Dinas Tenaga Kerja untuk mengurus kartu kuning dan foto kopi berkas lamaran. Kelengkapan persyaratannya dipenuhi saat sudah diterima bekerja.
"Jadi tidak ada celah permainan percaloan," katanya.
Ia mengatakan, aplikasi itu hanya bisa diakses oleh warga Purwakarta. Karena, saat pengguna mengunduh aplikasi tersebut, mereka akan diminta mengisi Nomor Induk Kependudukan untuk bisa menggunakan seluruh menu dalam aplikasinya.
Seiring dengan diluncurkannya aplikasi itu, maka seluruh perusahaan yang ada di Purwakarta pun telah diminta untuk melaporkan seluruh lowongan kerja.
Ketidakpatuhan atas permintaan tersebut akan berakibat sanksi sosial berupa pengumuman di media sosial dan media online bahwa perusahaan tersebut tidak mengumumkan lowongan pekerjaan.
Putus rantai calo, Purwakarta luncurkan aplikasi "Sampurasun Bursa Kerja"
17 Oktober 2017 13:55 WIB
Ilustrasi (ANTARA News)
Pewarta: M. Ali Khumaini
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017
Tags: