Solo, Jawa Tengah (ANTARA News) - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Soloraya menyatakan hotel kelas bintang lima di Kota Solo hampir seluruhnya fully booked atau habis dipesan pada tanggal resepsi pernikahan anak Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu.
"Meski acaranya masih tanggal 8 November 2017 tetapi permintaan kamar sudah masuk sejak awal bulan Oktober dan terus mengalir hingga saat ini," kata Humas PHRI Kota Solo MSU Adjie di Solo, Senin.
Ia memerkirakan pada tanggal itu masyarakat akan kesulitan mencari kamar hotel yang kosong mengingat ada beberapa acara yang digelar bersamaan karena selain pernikahan anak presiden, juga akan digelar Pekan Paralympic Pelajar Nasional (Peparpenas) VIII 2017 dari 7 sampai 15 November 2017.
"Selain itu pada tanggal 6-9 November Kota Solo menjadi tuan rumah MTQ pelajar se-Jawa Tengah. Paling tidak kebutuhan kamar hotel khusus untuk pelaksanaan MTQ ini mencapai 1.000 kamar," kata Adjie.
Ia mengatakan jumlah kamar hotel yang ada di bawah PHRI khusus Solo hingga saat ini sekitar 7.000 kamar. Khusus untuk hotel kelas bintang saat ini jumlahnya 43 unit.
Untuk acara pernikahan Kahiyang, pemesan kamar kebanyakan pejabat pemerintahan. Menurut Adjie, mereka sengaja memesan kamar sejak jauh hari karena khawatir kesulitan memperoleh kamar jika memesan secara mendadak.
"Kalau data riil berapa jumlah kamar yang dipesan khusus dari tamu yang akan datang ke pernikahan anak presiden, kami belum dapat memastikan karena tiap hari angka selalu bertambah," kata Adjie.
Beberapa waktu lalu Public Relations Hotel Lor Inn Solo Dany Wulandari mengatakan dari 359 kamar, lebih dari setengahnya sudah dipesan.
"Selain kamar hotel, pemesanan bungalow juga sudah fully booked. Pemesanan ini sudah dilakukan sejak jauh hari agar tidak kehabisan kamar mengingat jumlah tamu yang datang pada hajatan presiden tersebut dipastikan sangat banyak," kata Dany.
Jelang pernikahan Kahiyang Ayu, hotel bintang lima "fully booked"
16 Oktober 2017 17:37 WIB
Puteri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu . (ANTARA FOTO/Andika Betha
Pewarta: Aris Wasita Widiastuti
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017
Tags: