Jayapura (ANTARA News) - Kapolda Papua Irjen Polisi Boy Rafli Amar menyatakan dari tujuh kabupaten/kota di Papua yang akan mengadakan pilkada 2018, ada tiga daerah di antaranya yang rawan konflik, yakni Mimika, Jayawijaya, dan Paniai.
Pada tahun depan tujuh kabupaten yang akan melaksanakan pilkda, yaitu Kabupaten Jayawijaya, Mimika, Paniai, Mamberamo Tengah, Puncak, Biak Numfor dan Kabupaten Deiyai serta Prov Papua, kata Boy Rafli Amar seusai memimpin apel dan penyerahan penghargaan kepada anggota Polri yang berprestasi di Jayapura, Senin.
Irjen Pol Boy Rafli mengatakan, rawannya ketiga daerah itu akibat kemungkinan adanya gesekan antarpendukung yang diawali pengelompokan masyarakat.
Karena itu, pihaknya akan berupaya untuk mencegah potensi konflik itu dan berharap para pasangan calon kepala daerah turut serta memberikan penyadaran hingga pendukungnya tidak melakukan hal-hal yang melanggar hukum serta menganggu ketertiban umum.
"Tokoh masyarakat, tokoh agama dan semua lapisan masyarakat harus berperan aktif guna memberikan pemahaman kepada masyarakat agar pilkada berlangsung aman tanpa gesekan," harap Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli.
Ketika ditanya apakah gangguan dari kelompok bersenjata terus mengganggu pilkada di Papua, Kapolda Irjen Boy mengatakan, kemungkinan itu bisa saja namun pihaknya akan berupaya agar pilkada 2018 berlangsung aman.
"Polisi akan merangkul seluruh elemen masyarakat agar gesekan antar para pendukung tidak terjadi," harap Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli.
Tiga kabupaten di Papua rawan konflik pilkada
16 Oktober 2017 10:21 WIB
Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli Amar. (ANTARA /Sigid Kurniawan)
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017
Tags: