Turnamen voli pantai di Jakabaring diikuti 15 negara
15 Oktober 2017 18:59 WIB
Dokumentasi Pebola voli pantai putri Indonesia Putu Dhini Jasita (kanan) dan Dhita Juliana berupaya mengembalikan bola dari tim voli pantai putri Australia saat laga penyisihan putri voli pantai Kompetisi Asia Pasifik di Arena Jakabaring Sport City, Palembang, Sumsel, Rabu (20/4/2016). Dhita-Putu harus mengakui kekalahan dari pasangan Australia Bell-Palmer dengan skor 1-2 (21-16,16-21, 10-15). (ANTARA FOTO/Feny Selly)
Palembang (ANTARA News) - Tim dari 15 negara akan mengikuti Turnamen Voli Pantai Asia Pasific 2017 di Venue Beach Volleyball Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, pada 18-22 Oktober mendatang sebagai ajang tes Asian Games XVIII/2018.
Ketua panitia pelaksana M Taqwa di Palembang, Minggu, mengatakan, tim terakhir yang mendaftar adalah Qatar sehingga menggenapkan peserta menjadi 15 negara.
"Bahkan beberapa kontingen peserta sudah tiba seperti Arab Saudi," kata dia.
Selain Qatar dan Arab Saudi, negara yang menjadi peserta yakni Iran, Selandia Baru, Kazakhstan, Arab Saudi, dan Thailand, Hongkong, Maldives, China Taipe, Jepang, Australia, Singapura, Korea Selatan dan tuan rumah Indonesia.
"Arab Saudi cukup mengejutkan karena ingin tiba lebih awal. Ini menunjukkan bahwa mereka benar-benar serius," kata Sekretaris Umum KONI Sumsel ini.
Terkait agenda kegiatan, panitia telah merencanakan opening ceremony pada 19 Oktober pagi. Sedangkan final akan dilangsungkan 22 Oktober sore.
"Pertandingan dapat disaksikan dengan gratis, karena panitia menetapkan tidak ada penjualan tiket. Kami harapkan suport dari masyarakat Sumsel dan khususya Palembang untuk mendukung perjuangan Timnas Indonesia," kata dia.
Berdasarkan entry by name Indonesia akan menurunkan tiga pasang tim putra dan tiga pasang tim putri.
Tim 1 Putra akan diperkuat pasangan Rachmawan Ade/Asyifah Mohammad. Kemudian Indonesia 2 dihuni duet Ramadhan Gilang/Pribadi Danangsyah. Lalu Indonesia 3 akan menurunkan Shihab Imtaq/Dewantoro Gunawan.
Sedangkan untuk kategori putri Indonesia 1 andalkan, Juliana Dhita/Utami Putu Dini. Indonesia 2 berkekuatan Ratnasari Desi/Eka Yakobed dan Indonesia 3 Rahawarin Martha/Sari Nur Atika.
"Tentu kami berharap Indonesia yang menjadi juara. Untuk itu mohon dukungannnya pada masyarakat Sumsel dan Palembang pada khususnya," kata dia.
Ketua panitia pelaksana M Taqwa di Palembang, Minggu, mengatakan, tim terakhir yang mendaftar adalah Qatar sehingga menggenapkan peserta menjadi 15 negara.
"Bahkan beberapa kontingen peserta sudah tiba seperti Arab Saudi," kata dia.
Selain Qatar dan Arab Saudi, negara yang menjadi peserta yakni Iran, Selandia Baru, Kazakhstan, Arab Saudi, dan Thailand, Hongkong, Maldives, China Taipe, Jepang, Australia, Singapura, Korea Selatan dan tuan rumah Indonesia.
"Arab Saudi cukup mengejutkan karena ingin tiba lebih awal. Ini menunjukkan bahwa mereka benar-benar serius," kata Sekretaris Umum KONI Sumsel ini.
Terkait agenda kegiatan, panitia telah merencanakan opening ceremony pada 19 Oktober pagi. Sedangkan final akan dilangsungkan 22 Oktober sore.
"Pertandingan dapat disaksikan dengan gratis, karena panitia menetapkan tidak ada penjualan tiket. Kami harapkan suport dari masyarakat Sumsel dan khususya Palembang untuk mendukung perjuangan Timnas Indonesia," kata dia.
Berdasarkan entry by name Indonesia akan menurunkan tiga pasang tim putra dan tiga pasang tim putri.
Tim 1 Putra akan diperkuat pasangan Rachmawan Ade/Asyifah Mohammad. Kemudian Indonesia 2 dihuni duet Ramadhan Gilang/Pribadi Danangsyah. Lalu Indonesia 3 akan menurunkan Shihab Imtaq/Dewantoro Gunawan.
Sedangkan untuk kategori putri Indonesia 1 andalkan, Juliana Dhita/Utami Putu Dini. Indonesia 2 berkekuatan Ratnasari Desi/Eka Yakobed dan Indonesia 3 Rahawarin Martha/Sari Nur Atika.
"Tentu kami berharap Indonesia yang menjadi juara. Untuk itu mohon dukungannnya pada masyarakat Sumsel dan Palembang pada khususnya," kata dia.
Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017
Tags: